ARZELEON ( END )

BAB 42 • CAMPING 🐂

42. CAMPING 🐂

Pagi hari sebelum ke sekolah, Leo terlihat sudah rapi dengan baju kaosnya dan celana hiking selututnya. Sementara Glora, cewek itu benar-benar memakai long dress-nya yang ia beli kemarin bersama mertuanya.

Kini, Leo sedang membereskan perlengkapannya dengan perlengkapan Glora. Ia memasukkan pakaiannya ke dalam tas, senter, makanan, dan beberapa kebutuhan lainnya. Dirasa sudah beres, Leo kemudian lanjut memeriksa tas Glora.

Alangkah terkejutnya Leo saat melihat isi tas tersebut yang malah menampilkan alat makeup, mini dress, high heels, makanan, kamera, dan juga gaun.

Leo menoleh, menatap tajam istrinya itu yang sedang minum susu hamil di atas kasur mereka.

"Apa lo liat-liat?" gumam Glora yang mencoba mengalihkan pandangannya dari Leo.

Leo memijit kecil pelipisnya. Ia lalu mengeluarkan semua isi tas tersebut, membuat Glora hendak protes, namun kembali mengurungkan niatnya.

"Leo, kok tas gue-"

"Bicara sekali lagi, gue tinggalin lo di sini sendirian."

Leo mengambil beberapa Hoodie miliknya dan memasukkannya ke dalam tas Glora. Ia juga tetap memasukkan alat makeup, cemilan, dan beberapa kebutuhan lainnya.

"Lo serius mau ikutan?" tanya Leo yang merasa tak yakin melihat keadaan Glora yang sedang hamil.

Glora melirik Leo dengan antusiasnya. "Yakin. Yakali udah prepare gini, tapi malah nggak jadi pergi."

Leo tak menyahuti omongan Glora. Ia kemudian mengambil 2 sepatu hikingnya di dalam kotak. Yang warna abu-abu adalah milik Leo, sementara yang bewarna hijau adalah milik Glora.

"Pakai," suruh Leo seraya menyerahkan sepatu hiking itu kepada pemiliknya.

Glora menggeleng ogah-ogahan. Sepatu itu sangat jelek, tidak cocok dengannya yang memakai long dress mewah. "Nggak mau. Gue mau pakai high heels aja."

"Pakai, bego. Mau jadi orang gila lo naik ke gunung pakai high heels?!" omel Leo. Masih pagi-pagi, tapi Glora sudah membuat kepalanya jadi sakit.

"Tapi, itu nggak cocok sama long dress gue, Leo," tolak Glora seraya menunjukkan pakaiannya kepada Leo.

Leo memijit kecil pelipisnya. Sungguh kesabarannya benar-benar diuji oleh bumil yang satu ini. Ingin rasanya ia menyeret Glora ke rumah tetangga dan membuangnya ke sana.

"Ganti baju lo. Pakai Hoodie aja atau baju kaos sama jaket. Jangan pakai long dress kayak gini," suruh Leo yang mencoba agar tidak mengamuk pagi-pagi.

Melihat rahang Leo yang mengeras dengan sorot mata yang tajam, Glora pun berdecak. Bumil itu mengambil sepatunya yang disodorkan oleh Leo dan lalu masuk ke dalam walk in closet dengan sedikit tidak rela. Ralat, banyak tidak rela.

°°°°°🐂°°°°°

SMA Sanjaya kini terlihat sedang ramai-ramainya karena akan melakukan camping seangkatan kelas XII. Terlihat banyak sekali manusia-manusia yang ikut dalam camping tersebut.

Glora dan Zelin terlihat sedang duduk di bawah pohon setelah tadi berdesak-desakan untuk mendaftarkan nama mereka kepada ketua OSIS.

Kini, terlihat 6 bus pariwisata yang sedang berada di depan pagar sekolah sebagai alat transportasi mereka untuk menuju gunung yang akan mereka tempati camping.

Bus itu akan ditempati oleh anak-anak dari jurusan IPA dan IPS yang berjumlah 6 kelas. 1 bus dapat terisi dengan 25 murid-murid ditambah beberapa guru yang ikut serta seperti Bu Uzna, Pak Haryanto, Pak Gilbert, dan para guru lainnya.