BAB 38 • SERAGAM BARU 🐆

43.1K 3K 186
                                    

38. SERAGAM BARU 🐆

Pagi ini, Glora terlihat berdiri di depan meja riasnya. Cewek itu terus memberungus kesal saat mencoba seragam yang dibelikan oleh Leo semalam.

Seragam itu terlalu kebesaran. Tidak cocok dengannya yang biasa tampil modis dan seksi.

"Leo, bajunya jelek banget kayak akhlak Viera," Glora merengek kepada Leo yang juga sedang memasang kancing seragamnya di belakang.

Leo menatap wajah cemberut Glora melalui pantulan kaca riasnya. "Bagus kok," ucapnya yang kembali fokus memasang kancing seragamnya.

Glora mencibir sebal. "Bagus dari mananya? Meskipun gue tetap cantik, imut, lucu, manis, gemesin, tapi gue tetep nggak suka!"

Leo berdecak. Setelah selesai memakai seragamnya, cowok itu kemudian menghampiri Glora. Diangkatnya Glora ke atas meja riasnya dan kemudian menatap intens wajah cemberut istrinya itu.

"Lo lagi hamil apa nggak?" tanya Leo yang diangguki oleh Glora.

"Lagi hamil."

"Terus? Ngapain lo mau tetap pakai baju cabe-cabean lo itu? Lo pikir perut lo nggak bakal kelihatan?"

"Tapi, kan, yang itu lebih mod-"

"Udah, nggak usah banyak bacot lo. Nurut aja apa kata gue. Nggak usah mancing emosi gue mulu," ujar Leo dengan sebal.

°°°°°🐆°°°°°

Di sekolah, Glora terus merasa bahwa dirinya menjadi pusat perhatian. Semua orang memandanginya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Glora mendengus. Sudah ia duga, penampilannya pasti akan jadi aneh.

 Sudah ia duga, penampilannya pasti akan jadi aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sangat berbeda dari yang sebelumnya bukan?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sangat berbeda dari yang sebelumnya bukan?

Saat melewati ruang guru, Glora berpapasan dengan Bu Uzna. Bu Uzna memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah sambil mengangguk.

"Bagus. Ternyata kamu sudah tobat, Glora?" tanya Bu Uzna yang merasa puas sementara Glora hanya mencibir saja.

Saat melewati kumpulan para anak-anak Leiden yang cewek, Glora dapat melihat mereka semua yang menatapnya dengan tatapan aneh sekaligus bingung.

ARZELEON ( END )Where stories live. Discover now