BAB 55 • SPIDERMAN 🦛

44.4K 2.8K 123
                                    

55. SPIDERMAN 🦛

Memasuki usia kehamilan 9 bulan, perut Glora terlihat semakin menggembung. Tubuh wanita itu semakin berisi dengan pipinya yang bertambah chubby.

Leo yang sedang kuliah lantas kelelahan bukan main ketika harus menjaga Glora yang sangat aktif sementara dirinya harus menyelesaikan banyak tugas kuliah.

Untung saja, Liora mau datang ke rumah pasangan muda itu dan membantu Leo menjaga Glora apabila lelaki itu sedang kalut dengan tugas kuliahnya.

"Jadi, anak lo cewek atau cowok?" tanya Gio yang terlihat sedang datang bertamu ke rumah adiknya bersama Gailan.

"Nggak tau, kami belum ngeliat jenis kelaminnya. Sengaja, biar jadi kejutan," jawab Leo sembari menyeruput kopinya.

Gailan menganggukkan kepalanya. "Ngomong-ngomong, Glora mana, sih? Kok dari tadi dia nggak muncul?"

Leo meletakkan cangkir kopinya tersebut ke atas meja. Menghela nafas, ia kemudian menatap sahabatnya itu dengan tubuhnya yang remuk karena kelelahan.

"Palingan lagi ngerusuh di atas," jawab Leo sembari memijit kecil pelipisnya.

BUGH!

BRAK!

PRANG!

Baru juga Leo bilang, sekarang sudah terdengar suara gaduh dari lantai 2. Entah Glora sedang apa di atas, mungkin sedang memborbardir rumahnya.

"WOYYY!! WOYYY! ANGKAT TANGAN KALIAN SEMUA!" teriak seorang ibu hamil yang berada di lantai 2.

Seketika Gio dan juga Gailan langsung menoleh, menatap ke arah sumber suara tersebut. "ASTAGA!" teriak mereka berdua.

"WOI, ANGKAT TANGAN KALIAN, WOI!" teriak bumil tersebut yang berlari menuruni tangga sembari menggunakan topeng Spiderman dan membawa pistol-pistolan di tangannya.

Glora langsung menodongkan pistol mainannya itu ke kepala Gio. "SERAHIN DUIT LO ATAU LO MODAR!" ancamnya.

Glora tersenyum puas saat Gio membuka dompetnya dan menyodorkan beberapa uang tunai kepadanya. "BAGUS! SERAHIN SEMUANYA KALAU LO MASIH MAU HIDUP!"

Dengan pasrah, Gio pun kembali mengambil salah satu kartu ATM-nya dan menyerahkannya kepada Glora. "Noh, ambil semua isinya."

Leo sendiri hanya mengusap keningnya. Mereka saja syok melihat kelakuan Glora, bagaimana dengan dirinya yang harus menghadapi wanita itu setiap hari?

Puas mendapatkan uang dari Gio, bumil bertopeng Spiderman itu kemudian menghampiri Gailan sambil tetap menodongkan pistol mainannya.

"Ampun, Ra. Jangan apa-apain gue, please," canda Gailan yang mengangkat kedua tangannya.

"HALAH BERISIK LO! GUE MAU, LO BOTAKIN RAMBUT GONDRONG LO ITU KALAU LO MASIH PENGEN HIDUP!" ancam Glora yang membuat Gailan semakin bercanda dan sok ketakutan.

Gio yang melihat Glora sedang sibuk membegal Gailan, ia lantas mencari kesempatan untuk menangkap wanita hamil itu dari belakang.

"Nah, ketangkep lo!" Gio memeluk Glora dari belakang, membuat adiknya itu langsung tersentak kaget. "Lo harus kasih gue keponakan yang lucu kalau lo masih mau hidup!" ancamnya.

Glora tertawa cekikikan saat Gio malah menggelitik lehernya. Buru-buru ia melepaskan tangan Gio dan kemudian berlari meminta pertolongan.

"LEO, TOLONG!" teriak Glora yang langsung berlari ke pangkuan Leo saat Gio mengejarnya.

"Leo, tolongin aku! Gio gangguin aku!" Glora langsung memeluk Leo dengen erat dan tertawa kencang ketika Gio berusaha mengambilnya dari pelukan Leo.

Leo meringis saat Glora semakin tertawa ngakak. Ia kemudian menoleh, menatap Gio yang sedang menjahili istrinya. "Udah, Yo. Nanti perutnya malah sakit," ucapnya yang diangguki oleh Gio.

ARZELEON ( END )Where stories live. Discover now