Part 15

15K 1.3K 111
                                    

"Sayang"

"Hm ?"

"Kamu kenapa kok tumben diem aja dari tadi ?"

Chika dan alex sedang dalam perjalanan pulang, mereka pergi sejak sore tadi dan baru pulang sekitar jam 7 malam.

"Gapapa kak, ga enak badan aja" jawab chika tersenyum pada alex

"Kamu sakit ?" Tanya alex khawatir

"Ngga kok, cuma kurang enak badan aja dikit" jawab chika bohong

Sebenarnya dia masih kepikiran dengan ara dari tadi, karena sejak siang tadi ara belum membalas chatnya sampai sekarang.

"Yaudah ntar sampe apart kamu langsung istirahat ya, minum obat juga jangan lupa" ucap alex sambil mengusap pipi chika

"Iya kak" jawab chika

"Ara ada kan ?" Tanya alex

"Ada kok" jawab chika bohong lagi

"Yaudah bagus, biar kamu ada yg nemenin" ucap alex

Chika mengangguk saja, lalu dia kembali diam saja setelah itu, hingga sampai ke apartnya.




Chika masuk ke unitnya, disana masih sepi dan sepatu ara belum ada di rak, yg artinya ara masih belum pulang.

Chika menghela nafasnya, haruskah dia pergi menyusul ara ke rumah olla ? Tapi chika sudah lelah sekali hari itu, akhirnya dia memilih menunggu ara dikamarnya, yg berakhir dia ketiduran dikamar ara.

Sekitar jam 10 malam, ara baru balik ke apartnya, dia masuk kesana membawa paperbag yg berisi sepatu baru yg tadi dia beli.

Ara langsung masuk saja ke kamarnya karena memang sudah lelah dan ngantuk, besok juga dia ada kelas pagi.

"Anjir, kok dia disini" ucap ara kaget melihat chika yg tidur dikamarnya

Ara meletakan barang²nya lalu dia duduk berjongkok disamping kasurnya, ara memperhatikan chika yg tengah tertidur pulas dengan posisi miring menghadapnya.

"Haaahh, lemah banget lo ra liat gini aja luluh" gumam ara pelan

"Mana bisa gue marah lama lama sama lo chik" ucap ara pelan sambil tersenyum menatap chika

Ara menyelipkan rambut chika yg menutupi wajahnya, kemudian ara berdiri dan menyelimuti tubuh chika.

Lalu setelah itu ara bergegas untuk mandi karena tidak enak jika langsung tidur sehabis kegiatan diluar.

Tidak sampai 30 menit ara sudah selesai, dia buru buru bersiap untum segera tidur.
Ara pelan pelan naik ke kasurnya agar tidak membangunkan chika, setelah berhasil ara langsung memejamkan matanya.

Belum lama ara memejamkan matanya, tiba tiba chika yg awalnya membelakanginya berbalik lalu memeluk tubuh ara, ara sebenarnya kaget tapi dia diam saja karena tak ingin chika terbangun.

"Raa aku kangen"

Ara terkejut mendengar itu, tapi dia tidak berani membuka matanya.
Ara diam saja pura pura tertidur, dan berusaha mencerna ucapan chika barusan.
Chika tadi terbangun ketika mendengar suara air dikamar mandi, dia sadar kalau ara sudah pulang tapi dia tetap pura pura tidur agar tidak disuruh pindah oleh ara.

"Chika tumben banget aku kamuan" batin ara heran

Awalnya Ara mengira chika mengigau, tapi tak lama setelah itu dia mendengar suara isakan kecil dari sampingnya.

"Chika nangis ?"

"Hikss aku kangen banget sama kamu raa" ucap chika dengan suara serak dan sedikit bergetar

Best Friend ?  Donde viven las historias. Descúbrelo ahora