Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 4] : Perisai Dalam Diam

Playlist_song by :
Chris Brown - Under The Influence

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Hari berganti, tepat dipagi hari.
Didalam apartement Xella.

Dirinya kini tengah menatap pantulan tubuhnya dicermin. Setelan pakaian formal berkerah, sangat pas ditubuhnya. Terlebih dengan warna cream, membuatnya kesan lembut namun tegas. Melirik kebawah, tersenyum kecil. Heels hitam sangat cocok dikakinya.

Menghela nafas pelan, Xella meraih hand bag kerjanya yang sudah rapi diatas ranjangnya. Membiarkan rambut panjangnya tergerai rapi bergelombang. Xella berjalan keluar dari kamar.

Baguslah dirinya sudah sarapan terlebih dahulu, dengan roti panggang dan selai lebih awal. Hari pertama kerjanya didalam misi, harus sempurna tanpa kata terlambat.

Cklek,

Cklekk!

Dua suara pintu apartemen terbuka bersamaan. Xella dan tentangga prianya terdiam sesaat, terkejut. Saling lempar pandang sekilas. Hingga tubuh tetangga prianya didorong dari belakang agar segera keluar.

Mengernyitkan dahi, seorang gadis keluar dengan seragam sekolah. Gadis tersebut bahkan ikut tersentak melihat keberadaannya.

"Pagi tante." Sapanya dengan senyum ramah.

"Morning." Balas Xella ikut tersenyum ramah.

Secara serempak, Xella dan gadis berseragam sekolah itu menutup pintu apartement yang akan terkunci otomatis.

Langkah jenjang Xella membawanya masuk dan berdiri disamping pria tersebut kedalam lift. Sedang gadis berseragam sekolah, memilih berdiri dibelakang antara dirinya dan pria pendiam itu.

'cantik dan anggun, perfect. Aku jadi harap papa tertarik padanya.' doa gadis dibelakang, mengatupkan bibir berharap.

Lily benar-benar dibuat terpesona oleh wanita dewasa yang berdiri disamping papanya. Cara berpakaian dan berdiri, benar-benar sangat berkelas dimata Lily.

Ting!

Pintu lift terbuka langsung, mengarah pada basemant apartement. Ketiganya keluar beriringan.

Mengabaikan dua manusia dibelakangnya yang berjalan kearah mobil sedan mewah berwarna hitam.

Xella berjalan kearah mobil barunya, yang baru datang tadi malam. Mobil sport putih, dengan empat kursi. Terparkir rapi dibarisan mobil lainnya.

Masuk dan melempar hand bag kerjanya kekursi samping. Dengan sengaja, Xella memakai kacamata hitam dan menghidupkan mesin mobil.

Menginjak pedal gas, mengemudi keluar dari basement apartement.

Tanpa tahu, jika pria yang berdiri disampingnya tadi ketika dilift. Termenung berdiri disamping pintu mobil bagian kemudi yang sudah terbuka, menatap mobilnya yang keluar menjauh dari pandangannya.

"Pa?" Panggil Lily menyadarkan ayahnya.

Sontak, Raja berdeham. Dan masuk kekursi kemudi. Meletakan tas kerjanya dikursi belakang. Sebab kursi samping diduduki putri semata wayangnya.