[Part 91] : Omelan Ringan

922 104 16
                                    

Playlist_song by :
Jessie J - Price Tag ft. B.o.B

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

ICU Room, DH Hospital, Texas.

Brakkk!

Tepat setelah D menekan tombol diruang ICU, dua dokter dan empat perawat dengan tergesa berlari membuka kasar pintu kamar tersebut.

Bahkan Farhan dan Arexa yang menunggu diluar, ikut berdiri dan masuk kedalam ruang tersebut.

Namun, mata keduanya dibuat terkejut saat mereka dengan jelas melihat D tengah menggenggam erat jemari lemah Xella. Dan yang membuat kedua sangat terkejut, Xella sudah membuka kedua matanya. Mengerjap lemah, namun jelas.

Sangat jelas, meski dokter berlalu lalang didepan keduanya untuk memeriksa keadaan Xella.

Farhan dan Arexa tidak dapat menahan senyum membuncah mereka. Keduanya saling pandang, dan menggenggam seolah ingin mengatakan 'akhirnya, akhirnya salah satu yang mereka tunggu kembali tersadar'.

"Kami perlu memeriksanya lebih intensif. Bisa tolong tunggu diluar." Usir salah satu dokter muda dengan rambut pirangnya.

Mendengar itu, dan mendapat pelototan kedua dokter. Farhan meringis pelan, dan menyeret D agar ikut keluar. Meski dengan berat hati, D melepaskan genggamannya pada jemari Xella yang terasa jelas hangatnya.

Cklek!

Menutup perlahan pintu ruang ICU, D tidak bisa berhenti mondar mandir didepan pintu tersebut. Begitupun dengan Arexa yang menyandarkan tubuh kedinding, dan giginya bergemeletuk sibuk menggigiti kuku jarinya. Hanya Farhan yang menunggu penuh harap dengan tenang.

Tapp!
Tap, Tap!

Bersamaan dengan pria yang memiliki tinggi badan sama dengan Chris, dan berambut hitam legam lari tergesa kearah mereka.

"Apa yang terjadi? Aku keluar dari toilet, melihat dokter dan perawat berlari kesini." Tanya pria dengan nafas sedikit terengah, tidak lupa bros Black Rose melekat dipakaiannya.

Yang menandakan jika pria tersebut, bagian dari jajaran para Leader Of Death Hole.

"Xella sadar, James. Kami lihat dengan jelas dia membuka matanya." Jawab Farhan tenang, sadar bahwa hanya dirinya yang pasti harus menjawabnya.

Melihat jika D dan Arexa sibuk dengan dunia penuh harap mereka.

Mendengar itu, pria yang bernama James tidak bisa menahan pelototan matanya yang terkejut.

"Sungguh? Jangan bercanda Farhan, ini bukan tempat kita bisa memberikan lelucon yang tidak lucu." Sahut James gelisah, berharap apa yang dia dengar itu benar adanya.

"Aku serius, D yang memanggil dokter. D yang melihat jelas Xella sadar." Jawab Farhan kembali, matanya melirik kearah D yang masih sibuk mondar mandir.

Sontak saja, James menatap bertanya pada D. Yang langsung diangguki sekilas oleh D, tanpa menghentikan langkahnya yang masih mondar mandir tidak jelas.

Strong Mother ✓ [Tamat] Where stories live. Discover now