Strong Mother ✓ [Tamat]

[Extra Part 09] : Bunga Perpisahan Sesungguhnya

Playlist_song by :
AOA - Time

~ Taqabbalallahu minna wa minkum ~
"Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian."

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Setelah ciuman panas sebelumnya.

Kini Xella sudah kembali kedalam apartementnya, setelah kepulangan Lily dari rumah kediaman Maherja.

Sempat berbincang sebentar, akibat keterkejutan Lily yang juga melihat kehadiran dirinya tiba-tiba. Lily juga sempat menanyakan sosok Kyra. Yang mana Xella jawab bahwa Kyra baik-baik saja. Dan, kembali meminta agar Lily menunggu putrinya saat Kyra sudah menyiapkan mentalnya. Yang langsung disetujui Lily.

"Miss tenang saja, bahkan mungkin tanpa miss minta. Aku akan tetap menunggu dan berharap bisa kembali bertemu dengan Kyra. Aku hanya mencemaskan keadaannya."

Ucapan Lily tepat sebelum dirinya pamit dan kembali ke apartementnya.

Klekk!

Jemari yang kini terpasang sebuah cincin bermata hijau itu membuka kulkas. Meraih kaleng bir nonalkohol.

Crasss!

Membuka kaleng bir, Xella meneguknya sambil berjalan kearah sofa.

Tak!

Meletakan kaleng bir diatas meja, jemarinya beralih meraih remote tvnya.

Dan menyalakan, yang langsung memunculkan sebuah berita. Tepat tentang ledakan disebuah ruko yang menewaskan banyak korban didalamnya. Yang mana bahkan, beberapa polisi yang mengevakuasi tempat ledakan juga menemukan potongan tubuh yang diduga berpisah dari anggora tubuh lainnya akibat ledakan tersebut.

Mendudukan tubuh diatas sofa, dengan kaki menyilang anggun dan punggung tersandar. Xella tersenyum kecil bak iblis melihat berita tersebut.

Ingatannya kembali berputar atas kejadian semalam.

Dimana tepat, setelah dirinya sampai di bandara internasional Indonesia sore hari kemarin. Malam tadi Xella langsung beraksi mengurus itu semua.

Dimulai dengan menculik paksa satu keluarga salah satu dan dia ikat didalam ruko tengah malam. Beruntung, karena mereka bertiga tinggal di ibu kota. Dengan mudah Xella juga menculik paksa keluarga yang lainnya.

Dan yah, seperti ekspektasi sebelumnya.

Dengan uang Xella, dia kembali menghubungi orang kekar yang dulu dia gunakan untuk memperkosa anak dari pelaku pertama. Xella juga meminta mereka memperkosa istri dan anak para pelaku, tidak peduli meski salah satu pelaku memiliki anak laki-laki. Tepat didepan para pelaku yang Xella ikat.

Dan, pagi tadi Xella baru saja pulang setelah mengurus itu semua. Dirinya berniat pulang untuk membersihkan diri, dan berniat pergi ketempat pijat. Untuk merilekskan diri, tapi bertemua Raja adalah hal diluar jangkauannya. Meski itu tidak mengejutkan.

Klikk!

Kembali mematikan televisi, dengan kaki masih berbalut heels. Kaki Xella masuk kedalam kamar. Mengganti pakaiannya, sekaligus memasukan semua perlengkapannya yang tertinggal kedalam koper.