Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 53] : Akar Yang Mulai Terlihat

Playlist_song by :
Lil Nas X Katy Perry - Industry Baby VS E.T

~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🩸🩸🩸

Masih dihari dan waktu yang sama.

Brakk!

Xella menutup pintu mobilnya asal, dimana dirinya saat ini tengah diparkiran depan sebuah cafe.

Keano mengajak bertemu dengannya saat dia berkunjung kerumah sakit untuk bergantian dengan Davia merawat Kyra. Namun, melihat penolakan Davia yang kekeh tetap tinggal merawat Kyra. Akhirnya Xella mengalah dan setuju dengan ajakan Keano.

Dirinya menyusul setelah setengah jam bertemu dengan psikolog yang datang bersama Arexa. Psikolog kenalan D dari Kanada. Dimana psikolog itu juga yang menangani mental Xella dulu saat dirinya stres kehilangan sang bayi.

Pertemuan singkat dikantin rumah sakit itu, mereka hanya membahas dasar awal pertemuan. Seperti apa masalah utama yang dihadapi Kyra, dan bagaimana baiknya untuk pengobatan mental Kyra.

Dan psikolog tersebut yang memiliki nama lengkap Kathrine Dullers, mengatakan pada Xella jika pengobatan atau penanganan trauma Kyra bisa mulai dilakukan saat Kyra sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Tepat setelah pengobatan fisik tubuh Kyra benar-benar selesai, maka saat itu  ms. Dullers akan berkunjung kekediaman Lusinder untuk konsultasi pertama. Sekaligus melihat, bagaimana bagusnya untuk pengobatan Kyra. Apakah dirinya harus sering pantau, atau bisa yang datang sebulan dua atu satu kali.

Mendengar hal tersebut, Xella jelas setuju dan berkata akan menemani sekaligus melihat perkembangan mental trauma Kyra.

Dan, setelahnya disinilah Xella. Melangkah perlahan kearah pintu cafe. Dimana pintu tersebut digantungkan sebuah lonceng, membuat pintu tersebut berbunyi saat terbuka.

Srakkk!
Tringgg, Tringg!

Deg!

Tubuh Xella mematung sempurna diambang pintu cafe yang terbuka separuh. Bersamaan dengan dua pria keluar dari dalam cafe dan melewatinya.

Dalam keadaan menengang, mata Xella bergerak acak berusaha mengingat siapa dua pria yang baru saja lewat. Hingga,

Gambaran foto yang dia berikan pada Sintya serta foto yang sama yang ditemukan Raja didepan lift, menyeruak masuk memenuhi otaknya.

Berbalik dengan tergesa, mata waspada Xella mencari dua pria tadi dimana salah satunya yang berkacamata merupakan pria paruh baya yang sangat teramat sangat dia kenal. Keduanya sudah masuk kedalam mobil sedan hitam.

Mata sibuk Xella, langsung bergerak melihat kearah plat nomor mobil tersebut. Dan,

"Shit!" Umpat Xella tersadar itu plat mobil yang sama dengan didalam foto.

Srekk!
Grepp!

Vroommm_

Semua terjadi bersamaan. Kakinya yang hendak melangkah tergesa-gesa menuju mobil, tiba-tiba pergelangan tangannya dicekal kuat dari belakang. Dan mobil yang menjadi faktor masalah itu, sudah melaju meninggalkan halaman parkir cafe.

Yang sayangnya, tidak sempat Xella lihat ketika hendak berbalik. Mobil lain juga bergerak mengikuti mobil tersebut, dimana dari luar kaca jendela terlihat sosok Arexa dan Farhan.

Berbalik, demi melihat siapa yang mencekal. Mata Xella langsung membola melihat sosok Keano.

Takkk!