GAFALION (On Going)

3. New school

Benda yang hilang mungkin bisa diganti dengan yang baru tetapi jika seseorang yang hilang dimna dan bagaimana caranya untuk mengganti dengan orang dan sifat yang sama

Thealin laurelina reygan

Cukup menghabiskan waktu perjalanan, sedangkan laurel masih diam membisu memikirkan dalang dari kematian Elard

TPU.

Saat sudah sampai di area pemakaman tanpa sadar air matanya menetes dengan sendirinya laurel mengadakan kepalanya untuk menahan air mata, dengan susah paya laurel menahan agar tidak menangis tetapi tidak bisa
Dengan langkah pelan ia berjalan melewati beberapa makam dan berhenti di depan sebuah makam yang masih baru

Elard Edrick Harrison
Bin
Radevan Edrick Harrison
Wafat
Bandung 29-01-23

Kakinya seakan lemas laurel terduduk tangisannya sudah menjadi isakan kecil, alam pun ikut menghayati kesedihan laurel, hujan menguyur kota bandung pada siang ini ingin rasanya ia berteriak tetapi lidahnya seakan keluh untuk sekedar mengucapkan kata maaf harusnya dia tidak membiarkan elard sendiri
Ya Tuhan kenapa harus dia argkhh!!aku ingin mati saja kalau tidak ada dia sakittt, sakittt banget batin laurel menjerit

Setelah 10 menit laurel beranjak pergi meninggalkan pemakaman
Laurel hanya diam tanpa berniat mengucapkan apapun hatinya seakan ikut pergi terkubur oleh tanah, hatinya seakan beku di hati kecilnya laurel telah bersumpah untuk membalas semua kesengsaraan yang sudah elard hadapi

Elard dia bukan sosok laki-laki yang kuat dia hanya seorang dengan ribuan luka yang dia sembunyikan laki laki yang tidak pernah melunturkan senyuman saat bersama laurel seseorang dengan mata indah yang mampu meluluhkan seorang gadis berhati batu seperti laurel dan sekarang sosok tersebut sudah hilang terkubur oleh tanah yang membuat hati kejam laurel kembali untuk membalaskan dendamnya

'Gafalion'

Setelah pulang dari bandung laurel sudah memantapkan diri untuk tinggal beberapa tahun di Indonesia dan ia akan sekolah di SMA PANCA GATRA sekolah yang di rekomendasi oleh kakaknya arey mungkin ia akan masuk 3 hari lagi sekarang laurel masih ingin menenangkan diri

Jam sudah menunjukkan pukul 16.30 wib. Untuk menghilangkan rasa bosannya laurel keluar dari apartemen, saat di depan apart ia melihat beberapa anak remaja sedang bermain skateboard dan itu membuatnya teringat akan kenangan 2 tahun lalu

Flashback on

"El ayo main skateboard kayaknya seru deh" ucap laurel dengan mata berbinar

El yang melihat itu pun merasa gemas
"Emangnya aurel bisa?... Hm" tanya Elard dengan kekehan nya

Laurel langsung cemberut
"Kan masih bisa belajar boleh ya ell... Pleasee pokoknya El harus ajarin aurel main skateboard" jawab laurel dengan puppy eyes nya

Dengan ide jahilnya El pura-pura berpikir
"Hm mau ngak ya..? "
sesekali melirik laurel yang sudah cemberut

Laurel langsung menghentak hentakan kakinya kesal

"Ha..a.a harus mau kalau nggak aurel marahin" ancamnya seperti anak kecil