7. Someone's Plan

104 57 40
                                    

Kalian capek ngak??
Kalau capek istirahat dulu ya, jangan kayak gue ngak bangun bangun karena saking capeknya.
Elard Edrick Harisson

Happy Reading...

Dari kejauhan terlihat seorang gadis yang tengah duduk dan mengusap sebuah batu nisan dengan nama seseorang yang  berarti baginya dari matanya terlihat kesedihan yang mendalam gadis itu sangat terlihat rapuh ia tersenyum hambar

"Hei betah banget ya kamu di sana aurel kangen lo udah hampir sebulan kamu pergi kamu ngak kangen apa sama aurel??"

Sedangkan di seberang sana tanpa gadis itu tau terlihat seorang laki laki yang tengah memperhatikannya dari beberapa menit yang lalu dari raut wajahnya terdapat kekecewaan yang amat pedih

"Apakah lo juga akan sesedih itu juga rel kalau gue yang ada di situ?" Gumamnya lirih

Dilain tempat seorang pria paru baya tengah melihat apa yang di lakukan laki laki tadi

"Ck! Baru segitu aja dah mewek" gumam pria tersebut

Disisi lain gadis yang tadi menatap nisan tersebut mulai pergi menjauh dari area pemakaman ia berjalan menuju parkiran umum di pemakaman tersebut dari kejauhan senyum gadis itu mengembang saat melihat laki laki yang paling dia sayangi sedang menunggunya disana

Sosok yang tadi memperhatikan gadis itu lansung mematung dengan ritme jantung yang berdetak kencang
"Dia senyum apakah itu untuk gue" gumamnya

Tubuhnya semakin kaku saat gadis tersebut berlari kearahnya dengan senyum yang mengembang tapi saat gadis itu sudah dekat dengannya gadis itu hanya meliriknya lalu lanjut berlari melewatinya

Bugh

"I miss you so much dad aku sangat merindukanmu" ucap gadis tersebut

Sedang kan laki laki yang membelakangi nya tadi langsung berbalik dan melihat gadis yang amat ia sayangi tengah memeluk seorang laki laki seakan ada ribuan pisau yang menancap di hatinya saat melihat gadis itu memeluk cowok lain

Kecemburuannya semakin menggebu saat laki laki itu mencium gadis itu tangannya terkepal kuat dengan urat leher yang menegangkan menahan amarah dengan mata merah yang berkaca kaca
Tanpa menghiraukan mereka ia pergi dari sana

Gafalion..

Gafa ya cowok tersebut adalah gafa dengan amarah ia melanjutkan mobilnya dengan kecepatan penuh bayangan bayangan tadi masih sangat melekat di ingatannya ia tidak tau siapa laki laki yang berani memeluk gadisnya rasa ingin memiliki di hatinya semakin kuat karena hal tadi

Iya memarkirkan mobilnya di pinggir jembatan lalu turun dan berlari kepinggir jembatan tersebut matanya menantap kosong aliran air di sana

"AARGGHKKKK" teriaknya dengan air mata yang mulai meneteskan katakan saja dia cengeng memang nyata seperti itu

"KENAPA GUE SELEMAH INI HAH? KENAPA? GUE CAPEK TERUS KAYAK GINI gue hanya mau dia" teriaknya dengan kiriman di akhir ucapannya

Dengan pikiran kosong ia menaiki pinggiran jembatan saat sudah berhasil naik tiba tiba ada seseorang yang menarik nya dari belakang

GAFALION (On Going) Место, где живут истории. Откройте их для себя