5. Gafa family

128 79 49
                                    

Jangan lupa vote and komen okey......

Hehe maaf kalau masih belepotan nulisnya karena kesempurnaan hanya milik yang kuasa.......

Kuy bacaa ya kalau suka jangan lupa vote and komenn.......

NO PLAGIAT!!!!! okeyyy capek lo nulisnya kalau mau bikin pikir dan tulis sendiri........

Huaaa okey lanjut ke part selanjutnya..........

Sesuatu yang dari dulu punya saya akan tetap menjadi milik saya

Gafalion keziano Grisam

Setelah meluapkan emosinya Gafa memilih untuk pulang ke mansion keluarganya, rasanya ia pengen curhat dan mengeluarkan keluh kesahnya kepada Mamanya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Setelah meluapkan emosinya Gafa memilih untuk pulang ke mansion keluarganya, rasanya ia pengen curhat dan mengeluarkan keluh kesahnya kepada Mamanya

10 minutes momen letter

Saat sudah sampai di mansion Gafa langsung melempar tas dan jaketnya sembarangan para maid yang melihat itu hanya mengelus dada sabar atas perilaku tuan muda mereka

"MA!"

"MAMA!!" teriak Gafa zhiva yang mendengar teriakan Gafa langsung menghampiri anak bungsunya itu

"MA-"

"Kenapa ni mama!!" teriakan Gafa terpotong saat mendengar suara mamanya tanpa ba bi bu Gafa langsung memeluk mamanya dengan erat

Zhiva yang mendapat pelukan tersebut mengernyit heran Tumben batinnya apa lagi dikejutkan lagi saat merasakan bagian bahunya basa

"Lo lo kok abang nangis, kenapa hm? ngomong sama mama" tanya zhiva panik

soalnya selama ini Gafa jarang menangis setelah kepergian dia dan sekarang Gafa menangis setelah sekian lama

Bukannya menjawab Gafa malah semakin menangis

"Loh kok tambah deres, kenapa? Jawab mama sini kita duduk dulu bahu mama pegel ni" ucap zhiva membawa Gafa untuk duduk di sofa ruang keluarga

"Ma-ma dia- hiks -" Gafa tak sanggup untuk melanjutkan ucapannya hatinya sangat sakit saat mengingat kejadian tadi

Zhiva mengelus kepala anaknya dengan sayang

"Dia siapa hmm? Ada yang jahatin abang? tumben nangis"

Zhiva menangkup kedua pipi anaknya dan ya mata yang sebam, hidung sudah memerah ck imut banget dah anak gue batin sangat mama

GAFALION (On Going) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu