1.3 rules.

214 29 3
                                    

Disclaimer: Cerita ini hanya khayalan Author saja, gak ada sangkut pautnya sama kehidupan asli idol yang ada di dalam cerita ini. Terimakasih.

-----------------

-----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_______

POV Author
_________________




"Lo sampai kapan mau ngerekam?" Tanya Taehyun yang melihat Beomgyu merekam makanan kantin dan sekitarnya.

"Sampe gue bosen" ujar Beomgyu dan Taehyun cuma menghela nafasnya melihat temannya sangatlah keras kepala.

Pasalnya tadi sebelum ini, hampir saja ketahuan oleh guru killer, tapi untung saja perhatian guru killer itu di alihkan pak Hanbin. Fuhhh, hampir saja bukan?

Dan sekarang Beomgyu masih merekam dengan terang-terangan. Sungguh keras kepala sekali manusia ini.

Soobin dengan alaminya jadi ikut masuk circle ke-empat manusia itu, sebenarnya Soobin agak canggung sih tapi ya siapa yang gak suka punya teman sih, ini pertama kalinya dalam hidup Soobin dia punya teman.

Sebelum-sebelumnya dia tidak pernah punya teman. Temannya hanya bundanya seorang.

"Bin," panggilan dari Kai itu membuyarkan lamunan Soobin.

"Eh ya?" Sahut Soobin.

"Makanannya gak enak ya? Iya sih, emang gak enak banget" ujar Yeonjun dengan cemberut tapi ia tetap memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Biasa aja sih, udah kayak makanan di penjara sebelumnya juga gini.." ujar Soobin dan kembali memakan makanannya.

"Wah bener! Padahal gue pikir pas masuk sini gue bakal dapat makanan yang lebih enak, eh ternyata sama aja" ini Taehyun yang mengeluh.

"Dahlah gue kangen bapak botak hikd" ujar Beomgyu dengan murung.

"Bapak.. botak?" Soobin bingung.

"Pemilik sekolah yang dulu, Yu Taejin." Ujar Kai kepada Soobin.

"Ohh, jadi yang punya sekolah sekarang istrinya gitu?" Tanya Soobin lagi dan di angguki Taehyun.

"Enak ya alumni dulu, dapat perlakuan yang baik dari pak Taejin sampe lulus, lah angkatan kita cuma kebagian satu tahun, habis itu ada murid gabut bunuh tuh pak Taejin" jelas Taehyun.

Semua mata menuju ke arah Yeonjun yang masih makan dengan lahap, padahal tadi ngeluh katanya gak enak.

Yeonjun yang di tatap langsung menatap kembali teman-temannya,
"Kalian ngapain liatin gue anjir?!"

"Hayo ngaku lo jun, lo kan yang bunuh pak Taejin" ujar Taehyun sambil memicingkan matanya.

"Matamu! Emang ada bukti lo nuduh gue!" Ujar Yeonjun ngegas gak terima.

SCHOOL   ✖   TXT  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang