1.9 book.

182 23 3
                                    

Disclaimer: Cerita ini hanya khayalan Author saja, gak ada sangkut pautnya sama kehidupan asli idol yang ada di dalam cerita ini. Terimakasih.

-----------------

-----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______

POV Author
_________________

"AKH!" Kai terbangun dan dia mendapati dirinya sudah ada di ruang kesehatan.

"Kai! lo gapapa?" Beomgyu muncul dengan raut muka khawatir.

"A-apa yang terjadi?" tanya Kai dengan suara serak entah kenapa tenggorokannya terasa sangat sakit.

"Gue tadi liat lo pingsan di lorong depan kamar asrama lo." jelas Beomgyu.

Kai membulatkan matanya berarti dia yang melihat sosok perempuan itu bukanlah mimpi, lalu apa matanya masih utuh sekarang?

Tapi, daripada itu sekarang perut Kai rasanya tidak enak dia merasa sangat mual.

"ugh... huekk" Kai benar-benar muntah saat itu juga, Beomgyu melotot melihat apa yang terjadi di hadapannya.

"B— bu! TOLONG!!" Beomgyu berteriak seraya berlari meninggalkan Kai untuk mencari guru yang menjaga ruang kesehatan itu.

Bagaimana tidak panik, Kai memuntahkan begitu banyak darah segar, bahkan Kai sendiri merasa bingung dan syok melihat ini.

Dirinya menatap kedua tangannya yang terkena darah itu, tangannya bergetar hebat , nafasnya tak beraturan.

Tak berapa lama datanglah petugas kesehatan dengan rekan-rekannya untuk mengurus Kai, Beomgyu di suruh untuk keluar terlebih dahulu.

Akhirnya Beomgyu keluar dari ruang kesehatan itu, cowok itu diam sebentar karena masih syok dengan apa yang terjadi barusan.

"Beomgyu.." Panggilan itu membuat yang punya nama langsung menoleh, dan ternyata yang memanggil adalah pak Hanbin.

"bisa ikut bapak sebentar?"

||||

Yeonjun membuka matanya ia memposisikan dirinya untuk duduk kemudian menyibakkan selimut yang menutupinya.

"Udah bangun ternyata" ujar Soobin yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah.

Lelaki itu mengeringkan rambut dengan handuknya, kemudian duduk di ranjang yang sama dengan Yeonjun yang baru bangun itu.

"Sorry gue jadi ketiduran disini" ujar Yeonjun.

"gapapa, santai aja. Lo gak mandi?" tanya Soobin.

"Habis ini deh, bentar ngumpulin nyawa dulu" Ujar Yeonjun sambil meringkuk lagi di atas ranjang.

SCHOOL   ✖   TXT  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang