2.4 who ?

146 18 1
                                    

Disclaimer: Cerita ini hanya khayalan Author saja, gak ada sangkut pautnya sama kehidupan asli idol yang ada di dalam cerita ini. Terimakasih.

----------------

_______

POV Author
_________________

"Uhuk! uhuk —uhuk!" Beomgyu batuk-batuk sambil menutup mulutnya menggunakan telapak tangan kanan namun telapak tangan kirinya tetap memegang buku pelajaran yang ia baca.

"Gyu, lo istirahat aja dulu" ujar Yeonjun menghampiri Beomgyu yang wajahnya sudah sangat pucat dan Yeonjun yakin pasti badannya juga demam.

"G-gak gue gapapa—uhuk! uhuk!"

"Mana ada gapapa tapi batuknya sampai kayak gitu, ayo gue anterin ke ruang kesehatan" ujar Yeonjun sembari menarik lengan lelaki berkacamata itu, namun yang di tarik menggeleng dan tetap duduk di tempatnya.

Omong-omong mereka seperti biasa sedang belajar di gudang, bukunya memang pinjam di perpustakaan tapi mereka tetap memilih belajar disini, karena jika di perpustakaan mereka tidak boleh berisik sama sekali, kalau berisik maka ada hukumannya.

Kembali ke waktu sekarang, Beomgyu tetap kukuh tidak mau ke ruang kesehatan.

"Beomgyu, kalo lo pas ujian nanti masih sakit malah bahaya, mending sekarang ke ruang kesehatan ambil obat terus lo istirahat, biar pas ujian nggak sakit" ujar Kai panjang lebar.

Beomgyu jadi terdiam mendengar ucapan Kai barusan, benar sih enak kayak gitu, tapi sebenarnya ada alasan lain kenapa Beomgyu gamau ke ruang kesehatan.

"Gimana kalo kita bareng-bareng aja kesana?" ujar Soobin tiba-tiba.

"Hah? ngapain barengan?" heran Yeonjun.

"Ya, nemenin Beomgyu biar dia mau ke ruang kesehatan" jawab Soobin dan bikin Beomgyu sedikit terharu.

Benar, Beomgyu tidak mau sendirian di ruang kesehatan lebih tepatnya tempat apapun yang bernuansa seperti rumah sakit, ia tidak suka jika sendirian di tempat seperti itu.

"Gimana gyu? mau kan?" tanya Soobin dan Beomgyu mengangguk menyetujui.

"Nahhh! gitu kek daritadi, ayo gas!" ujar Yeonjun membantu Beomgyu berdiri, kemudian mereka berempat berjalan keluar dari gudang.

____________

"untung di bolehin sama guru penjaganya" ujar Yeonjun bernafas lega.

"ternyata guru disini ga semuanya buruk" ujar Soobin.

"Apanya anjir! lo berdua lupa, sebagai gantinya nanti kita di suruh bersihin toilet." ingat Kai, Soobin dan Yeonjun tersenyum paksa sementara Beomgyu ketawa, karena Beomgyu yang sakit jadi tidak ikut bersih-bersih toiletnya.

SCHOOL   ✖   TXT  [✓]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu