Alam Bergetar 2009

Alissya Bellova

Untuk Readers baru AB'09, Welcome bestii❤️

Selamat Reading Bestii❤️~

—

————————————

SATU-ALISSYA BELLOVA
—

————————————

Tenang, hening, dan nyaman. 

Tempat yang tepat untuk disinggahi saat istirahat bagi orang yang tidak suka keramaian. Tebakan kalian benar, perpustakaan.

Terdapat buku yang berjejer di dalam rak yang membuat seorang gadis dengan rambut tergerai melihatnya dengan mata berbinar. Ia mengambil buku-buku yang ia butuhkan dan mengambil beberapa buku yang menurutnya menarik. Lalu memegangnya dengan tangan kirinya dan menyusuri semua buku-buku yang ada di perpustakaan SMK JAYA.

Setelah puas menjelajahi perpustakaan itu, ia berjalan menuju tempat dimana pustakawan berada.

"Buk, Aku mau pinjam buku-buku ini buk," kata gadis itu seraya tersenyum ramah. Suara nan lembut yang menyapa indra pendengaran membuat semua pustakawan yang ada disana menoleh, "kamu anak pindahan?"

Gadis itu menggeleng, "bukan Buk. Aku murid baru Buk. Baru kemarin selesai mpls nya buk."

Mendengar perkataan itu membuat para pustakawan itu mengangguk paham, "anak kelas 10 ternyata. Pantas Ibuk baru lihat kamu." Gadis itu hanya tersenyum sebagai responnya. 

Gadis itu melihat salah satu pustakawan menulis angka-angka yang ada di semua buku yang dia pinjam ke dalam sebuah buku folio dengan sampul berwarna biru tua.

"Buku Sejarah, Matematika, Agama dan Ppkn masa peminjamannya setahun sedangkan Akuntansi, Ekonomi dan Pajak  masa peminjamannya seminggu. Sedangkan novel, masa peminjamannya hanya tiga hari. Maksimal peminjaman di perpustakaan ini hanya 10 buku."

Mendengar perkataan itu membuat seorang gadis dengan rambut tergerai protes, "emang sedikit peminjaman disini ya Buk?"

"Emang, itu sudah peraturan di sekolah ini," kata penjaga perpustakaan yang membuat gadis itu membuang nafas kasar.

"Tanda tangani disini, ini sama yang ini!"

"Terima kasih buk," ucap gadis itu dengan mulai menumpukkan buku yang ia pinjam menjadi satu. Ia meletakkan kartu identitas anggota perpustakaan di atasnya.

Setelah selesai, ia mengambil buku itu dan memegangnya dengan kedua tangannya yang mungil. Ia membuka pintu perpustakaan itu dan ia tak tahu bahwa ada seseorang yang ingin masuk ke dalam sana.

Buku yang gadis itu pegang berserakan di depan pintu, ia mengambil bukunya yang dibantu oleh orang yang ia tabrak.

"Maaf Bang." Dengan langkah terburu-buru gadis itu meninggalkan orang itu tanpa melihat wajahnya karena pandangannya kini sedikit memburam.

Seseorang itu melihat kepergian gadis itu hingga gadis itu menghilang dari pandangannya. Ia menghela nafas, ia membuka pintu perpustakaan itu dan terkejut melihat semua pustakawan berdiri berjajar di depan pintu. "Apa yang terjadi, Nak?"

"Hanya kecelakaan kecil, Buk." Para pustakawan itu mengangguk paham, mereka kembali ke tempat duduk mereka. "Kamu cari buku apa Nak?"