Pemilik kucing itu dan kedua kalinya

267 149 66
                                    

"Gak boleh, itu punya Gue! Enak aja lo bawa pulang!" Alissya yang fokus mengajak kedua kucing itu bicara terkejut. Ia terkejut bukan karena dikejutkan, tapi ia terkejut karena tiba-tiba mendengar suara berat dari belakangnya tanpa aba-aba.

Dengan cepat Ia menetralkan rasa kagetnya, dan mengubah ekspresi wajahnya menjadi ramah. Alissya berdiri dan melihat siapa yang di belakangnya dengan sedikit was-was.

"Hei Nona manis, kita bertemu lagi!" Alissya melihat Geo yang tinggi darinya menggunakan jaket dengan rambut two block. Alissya mengerjtkan dahinya, lalu ia bergumam pelan, "ketemu lagi?"

Alissya juga melihat cowok itu menggendong cutie yang tengah asik makan dengan Bear ke pelukannya. "Jadi itu kucing kamu ya?" 

"Cutie, kamu kemana aja hm? Saya lelah mencarimu yang kabur dari rumah," ucap Geo yang menghiraukan pertanyaan Alissya.

"Heh, kamu copy paste nama kucing nya ya?" tanya Alissya kesal.

Cowok itu mengangkat alis sebelah. "Gue emang kasih nama kucing gue Cutie. Masalah buat lo" ketus cowok itu.

"Cih, udah diselamatkan, gak tau diri. Setidaknya terima kasih kek" sinis Alissya.

"Siapa nama lo?" tanya cowok itu yang menghiraukan Alissya untuk kedua kalinya.

"Emangnya ngapain pake nama segala?!"

"Siapa nama lo?" Tanya Geo untuk kedua kalinya dengan memutar mata malas.

"Apakah itu penting?" 

"Ck, tinggal jawab saja. Ribet banget lo" desisnya. Sungguh, dia tidak suka bertele-tele, apalagi kepada cewek.

"Namaku Alissya" jawab Alissya dengan nada tak ikhlas. Sedangkan cowok itu hanya mengangguk paham sambil melirik ke arah leher Alissya yang dihiasi dengan liontin diamond.

Geo merasa tak asing dengan kalung itu. Ia menatap intens ke arah kalung yang Alissya gunakan seraya mencoba mengingat-ingat sesuatu. Hal itu membuat Alissya salah paham

"Apa liat-liat! Matamu minta di congkel ya" ucap Alissya melotot seraya menyilangkan dadanya dan membelakangi Geo.

"Gue gak nyangka otak kecil lo sekotor itu." Alissya yang menahan kesal dengan Geo langsung menginjakkan kakinya di sepatu Geo beberapa.

"Kamu menyebalkan!" Alissya mengerutkan dahinya, lalu ia bertanya kepada Geo, "kok nggak sakit sih?"

Sedangkan Geo tengah melamun. Bukankah apa yang dilakukan gadis ini sama persis dengan gadis kecil yang ia temui di taman ini juga?

Seketika mata Geo melotot, ia menatap Alissya yang tengah menahan rasa kesal padanya. "Kesalnya pendam dulu, gue mau bertanya sama lo!"

"Kok lo ada disini? Bagaimana bisa lo tau kalo disini ada taman tersembunyi di komplek ini?"

Alissya yang mendengar itu memutar mata malas, "aku emang dari kecil udah tau!" Geo menatap Alissya yang menjauhi dirinya seraya membawa kucingnya.

Hal yang janggal, gue harus cari tau itu!

~•~

Kini Alissya telah sampai di rumahnya. Alissya berjalan santai memasuki rumah itu seraya menggendong Bear yang tengah tertidur di pundaknya. 

Alam Bergetar 2009Where stories live. Discover now