05 : Mendekati

335 117 43
                                    


Hai kenalin aku Sabrina

[ SELALU HARGAI PENULIS. BERIKAN VOTE ⭐& KOMEN💬 KALIAN.]

Ini cerita pertama aku jadi maaf kalo masih kurang bagus ya!!!

Thank u all <3 !!🧚‍✨

°
°
°
Happy reading!!🦋


05. Mendekati
•••

Seorang gadis mempercepat langkahnya menuju lelaki yang sedang berjalan sendirian di Koridor sekolah.

"Hai Ka Arshaka" sapa Lea.

Arshaka menghentikan langkahnya "Hai Lea, ada apa? "

"Gapapa hehe, kaka mau ke kelas kan? "

"Iya, kenapa? ".

"Stt gausah dijawab gua udah tau jawaban lo, Lea".

"Pasti mau nyamperin Fatarez ke kelas kan? " tanya Arshaka.

"Iyap bener sekali" jawab Lea antusius disambut kekehan dari arshaka sambil mengacak-acak rambutnya.

"Lo ga cape gini terus? "

"Ngga"

"Sampai kapan mau gini terus? " tanya arshaka.

"Sampe ka Fata suka Lea" jawab Lea dengan senyuman diwajahnya.

"Kalo ga suka? "

"Harus suka dong"

"Kita gabisa maksain perasaan orang lain ke kita Lea"

"Iya tau, tapi emang seengga suka itu ya ka Fata sama Lea? " tanya Lea.

"Jangan tanya gue, tanya orangnya aja" ucap Arshaka sambil meninggalkan Lea didepan kelasnya.

♪♪♪

"Hai bro"

"Abis dari mana lo ar? " tanya Eric

"Toilet lah, kenapa emang? Kangen lo? "

"Gr amat lo"

"Lea mana ar? " tanya Abian.

Mendengar ucapan Abian sontak membuat mereka melihat ke arah Arshaka.

"Ko nanya gue? "

"Bian liat tadi shaka ngacak-ngacak rambut Lea di Koridor sambil bercanda"

"Wihh jangan nikung lo ar"

"Punya temen itu blog" timpal Eric memukul bahu Arshaka.

Arshaka mengusap bahu nya "Sakit anjing gausah mukul-mukul lah setan".

"Itu cuma bercanda doang njir, salahin Lea lah kenapa gemesin banget jadi orang"

"Noh bocah nya ada didepan kelas lagi bengong" balas Arshaka sambil menunjuk ke arah luar kelas.

Tidak lama kemudian Lea masuk kedalam kelas dan berjalan ke arah mereka "Hai semuanya!"

"Hai Le" balas Abian, Eric, dan Arshaka Serempak.

arshaka menoleh. "Eh Lea kenapa baru masuk?" tanya Arshaka.

"Gapapa hehe"

"Ka Fatarez!" Lea duduk disamping kiri Fatarez, disamping kanannya ada Arshaka yang sedang duduk sambil memetik senar gitar. Abian dan Eric asyik menyanyi. Padahal suara nya tidak begitu bagus. Dan Xavier, dia sedang duduk diam sambil memainkan handphone nya.

Fatarez sama sekali tidak menoleh, dan tidak memperdulikan keberadaan Lea, membuat Lea kesal sendiri. "KA FATA!" ujar Lea suaranya sedikit tinggi. Fatarez tidak merespon apa-apa, dia hanya diam seperti patung.

"Hello ka Fata"

"Fatarez, kok diem aja sih?" ucap Lea lagi, Fatarez hanya diam tidak membalas. "Ka Fata? Gabisa ngomong ya? Kenapa?"

"Kamu sariawan ya?"

"Apa tenggorokan kamu sakit? Aku beliin minum ya?"

"Gausah Lea. Mau dibeliin minum segalon juga gabakal mau ngomong" ujar Arshaka

"Fatarez lagi gagu Lea" timpal Eric yang disahuti kekehan geli darinya.

"Disiram pake air mendidih aja Le, biar es batu nya langsung meleleh." sahut Raven yang masuk ke kelas. Kini didalam kelas, ada keenam lelaki. Dan satu orang perempuan, yaitu Lea.

"Kasian, nanti tenggorokan Fatarez sakit, Gapapa kok gini aja" ujar Lea

"Iya kan Ka Fata? Lama-lama juga luluh."

"Aduh gemesss banget sih Lea." Eric berkata dengan muka yang ia imut-imutkan.

"Jangan sok imut, jijik gue liatnya." ucap Raven dengan tatapan tidak suka pada Eric.

"Iri lo? Lagi ya gue itu bukan sok imut, tapi emang imut." jelas Eric. "Lea. Gue imutkan?"

"iya kok imut."

"Imut banget malah" balas Lea membuat Eric merasa menang

"Tuhkan Lea juga bilang gue imut. Lo tuh ya ven, emang kayaknya gak suka terus sama gue. Sirik aja idup lo." ujar Eric Sombong!

"Iya Eric imut kok, kayak boneka mampang di lampu merah pertigaan itu" sontak semua nya tertawa mendengar penjelasan Lea, kecuali Xavier dan Fatarez yang hanya diam.

"Lea kalo ngomong suka bener" timpal Abian.

"Yaelah Lea mah diem-diem menghanyutkan, kayak Fatarez"

"Dia diem-diem gitu juga kalo ngeledek pedesnya gak kira-kira," ucap Eric.

"Hehehe"

•••

Maaf kalo alur nya ga nyambung ya?

Makasih juga udah baca!

Sampai ketemu lagi! ✨

Jangan lupa vote yaaa! 🧚‍♀️

Fatarez AbraxaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang