Area Bahaya 3 🔞

R - Sweet x Bad Girl(FreFio) 18+

"Kok bisa ya mereka pacaran?"

"Mau maunya Fiony sama orang kayak dia,"

"Husshhhh jangan kenceng kenceng ntar dia denger,"

"Cakep sih emang tapi berandal,"

"Fiony fiony lo bisa cari yang lebih dari dia,"

Itulah secuil dari sekian banyak perkataan yang mengarah dan terdengar tipis ke telinga Fiony maupun Freya setiap harinya. Tapi mereka tak pernah menghiraukan itu justru mereka akan membahasnya setiap malam saat panggilan suara antara keduanya berlangsung.

Mereka semua tak tahu apa yang terjadi antara keduanya, di balik semua ini.

Fiony kini tengah berjalan masuk ke kelasnya, ini mingggu terakhir sebelum besok mereka akan pergi study tour ke Bali. Tentunya mereka kini sedang dihadapkan dengan ujian akhir semester sebelum bersenang senang nanti.

Fiony duduk di barisan belakang kelas. Bel pelajaran sebentar lagi akan berbunyi, tapi Freya tak kunjung muncul juga. Kursi yang berada di depan tempat duduk Freya itu masih kosong tanpa penghuni.

Fiony masih menatap ke arah pintu berharap kedatangan Freya, masalahnya jika ia tak datang 1 hari saja. Freya bisa dihukum untuk tak mengikuti study tour bersama.

Tapi.
Tepat saat bel berbunyi, orang yang ia tunggu tunggu akhirnya muncul. Wajah penuh keringat dengan napas yang terengah.

Fiony tersenyum, setidaknya ia bisa tenang di hari terakhir ujian ini.

*****

Freya dan Fiony sedang duduk di depan salah satu kedai yang berada di dekat sekolah mereka. Ini kali pertama mereka memilih 'kencan' pulang sekolah di tempat yang tak jauh dari sekolah mereka. Biasanya mereka memilih tempat yang cukup jauh agar tak terlihat.

"Kamu lari lagi tadi pagi?"

"Ya gitulah,"

"Lagian berangkat mepet mulu," ucap Fiony sambil memukul bahu Freya.

"Buat apa juga dateng cepet cepet,"

"Kan kita bisa belajar bareng," ujar Fiony sambil memakan es krim di depannya.

"Hhhh belajar bareng? Kamu jadi guru aku kali lebih tepatnya,"

Fiony tertawa, "Tapi kamu kan pinter, suka bolos aja tapi.."

"Ya ya ya ya~"

"Besok ke Bali. Berarti kamu lepas dari jaket kulitmu ini dong?"

"Pake sesekali aja,"

"Kan berat kalo dipake jalan jalan jauh, badan kamu juga kecil,"

"Mulai ngeroasting,"

Fiony tersenyum, ia membuat gesture mengunci mulutnya dan membuang kunci itu jauh jauh. Freya justru seakan menangkap kunci itu dan mengigit 'kunci' itu.

Hal yang tak Fiony sangka pun terjadi. Freya mencium Fiony saat itu juga, "Udah aku buka kuncinya,"

Pipi Fiony merona merah, ia segera bangkit dan berjalan cepat ke arah mobilnya. Ia terlalu malu melihat sekitar mereka saat itu.

Freya tertawa puas, ia kemudian pamit pada penjaga kedai itu dan segera berjalan menyusul Fiony. Freya membuka pintunya sambil tertawa sementara Fiony langsung memukul bahu Freya tanda kekesalannya.

"Apa sih!"

"Katanya mau lebih publik?"

"Ga gitu juga,"

"Yaudah itu latihan aja sihh~"

Tak berlangsung lama ponsel mereka berdua segera berbunyi, banyak sekali mention masuk ke ponsel mereka.