Area Bahaya 3 🔞

'Friends' 12 (ZeeDel) 18+

POV Zee

"Del, bayangin gue Marsha"

Cuph cuph

Aku berusaha mencium bibir Adel yang terus meronta. Aku bisa melihat matanya yang terpejam ketika aku terus memaksanya berciuman. Bibir kami memang saling bersentuhan tetapi gerakan kepala Adel menyiratkan bahwa dia tidak ingin ciuman ini terjadi.

"Lo kenapa sih?" tanyaku dengan emosi.

"Gak bisa Zee... gak bisa"

"Karna gue bukan Marsha maksus lo?"

"Bukan karna itu...."

"Trus?" tanyaku yang terus memojokkannya.

"Gue masih ngerasa salah ke lo"

Aku terdiam. Aku tak menyangka Adel memiliki hati selembut itu. Janjinya beberapa waktu lalu sepertinya menjadi beban tersendiri baginya. Emosi yang sempat tersulut perlahan menurun melihat kondisi Adel yang menundukkan kepala.

"Del..." ucapku pelan.

"Sorry ya Zee, kliatannya gue ngelanggar janji gue"

"Del...."

Aku memeluk badannya yang duduk bersila dengan kepala menunduk ke bawah. Badannya bergetar dalam tangisnya. Dari samping, pelukanku terus jadi. Sekuat-kuatnya Adel, sepertinya aku bisa melihat sisi lain darinya untuk saat ini.

"Udah... gue gak marah kok"

Adel secara tiba-tiba membalas pelukanku. Tangisnya sesenggukan dari bahu kananku. Badannya tersentak mengikuti suara tangisnya. Tanganku pun mengelus punggungnya.

"Udah Del... udah"

Elusan pada punggungnya sepertinya membuahkan hasil. Isak tangisnya berhenti. Adel mulai terdiam. Nafasnya sudah tak beraturan lagi.

"Udah... udah.... Del...."

"Gue beberapa kali udah jahatin lo, maksa lo buat selingkuh, dan gue bakal lo maafin?"

"Ya gue maafin. Gimana pun lo temen gue, Del"

"Zee... kenapa lo baik banget Zee"

"Emang gue bukan orang jahat. Kalo bukan jadi orang baik, sekarang kita gak akan ketemu, Del"

Aku kembali mengelus punggungnya. Beberapa kali Adel menghela nafasnya. Hidungnya masih ada sisa-sisa ingus pasca tangisnya. Akhirnya, kepalanya berusaha tegak dengan mata yang masih memerah.

"Udah Del..."

"Sorry ya Zee"

"Gak apa. Santai aja"

"Gue janji gak akan nyentuh Marsha lagi"

"No, no, no, no! Lo gak boleh gitu"

"Gak Zee... gue gak mau jadi orang ketiga di hubungan kalian"

"Gak... gak akan. Mending kapan-kapan, we share each other"

"Hah?"

Aku hanya melempar senyum penuh arti.

*****

POV Adel

Jadwal manggung kami beberapa minggu belakangan ini cukup padat. Aku yang baru pulih dari cedera hanya bisa melihat teman-temanku yang pergi kesana kemari membawa alamat... jeng jeng.

Gak...
Gak gitu...

Aku yang baru pulih dari cedera hanya bisa melihat teman-temanku yang pergi kesana kemari untuk memenuhi jadwal show diluar kota. Untuk teater pun aku masih belum diperbolehkan. Hingga satu minggu setelahnya, akhirnya aku mulai diperbolehkan untuk latihan.