'Friends' 13 (Del)

24.9K 383 19
                                    

"Adel sekamar sama Chika"

"Hah?"

Betapa terkejutnya diriku ketika mendengar siapa yang akan menjadi teman sekamarku. Sontak aku menengok ke arah belakang dan melihat seseorang dengan senyum khas miliknya. Aku hanya memberikan tatapan sinis kepadanya yang hanya melihatku dengan santai. Aku menghela nafas meratapi nasib yang sepertinya harus aku terima.

Kak Chika menggerakkan alisnya naik turun sembari tersenyum kepadaku. Aku hanya menatapnya dengan tatapan datar dan kami masih terus saling bertukar pandang. Melihatku yang sepertinya kesal, dia malah semakin berani untuk menggodaku. Bukan hanya senyuman, tempat duduk kami pun ikut saling bertukar. Dia dengan sengaja berpindah tempat duduk dan kini berada di sampingku.

“Sekamar nih kita”

“Iya” jawabku ketus.

“Kenapa Del? Gak suka?” tanyanya dengan nada menggoda.

“Gak”

“Hahaha… lo pasti suka kok”

Tangannya menyentuh punggung tanganku. Aku pun menoleh ke arahnya yang malah semakin menjadi-jadi. Senyuman khas miliknya malah semakin terlihat jelas dari sini. 

“Kak Chika ngapain sih?” tanyaku risih.

“Apa Del? Aku gak ngapa-ngapain loh”

Dengan cepat, aku menarik tanganku dan menyilangkannya pada dada. Aku hanya mendengar kak Chika yang cekikikan di sampingku. Badanku bergetar karena risih. Untung saja, latihan sebentar lagi akan usai. 

“Sampai jumpa Adel, sayang” pamitnya ketika latihan dibubarkan oleh pelatihku. 

Sialan! Kenapa ini bisa terjadi? Pasti ini semua udah disiapkan olehnya. 

***

Hari keberangkatan, aku tidak terlambat untuk sampai ke bandara. Bahkan di Terminal 3 masih cukup sepi oleh orang-orang. Hanya ada aku, Flora, Jessi, dan Ella. Tidak berselang lama, beberapa orang lagi hadir dan duduk di dekat kami. Ada kak Feni, kak Sisca, Lulu, Olla, dan satu lagi orang yang tidak ingin aku sebutkan.

“Hai Adel” sapa kak Chika yang sudah duduk di sampingku. 

Tangannya menyelinap ke arah lenganku sehingga kami berdua sudah seperti bergandengan tangan. Belum lagi kak Chika yang menyandarkan kepalanya pada lenganku membuat kami terlihat begitu akrab. 

“Deket banget lo sekarang ama kak Chika, Del?”

“Hehe.. jelas dong. Lo gak tau Flo? Kita berdua kan udah….”

“Gak… gak ada Flo… lo jangan pernah percaya omongan dia” potongku pada omongannya.

“Gue percaya sih Del”

“Sialan!”

“Hahaha… udah dibilangin. Pasti Flora percaya, ya gak sayang?” tanya kak Chika sambil mencolek hidungku.

Badanku kembali bergetar karena risih dengan perlakuan yang dilakukan olehnya. Aku yang duduk sama sekali tidak berkutik karena kak Chika yang seperti mengunci pergerakanku. Flora yang ada di depanku hanya bisa memandangku jijik karena mengumbar kemesraan ini. Padahal ini sama sekali jauh dari kata mesra. 

Perlakuan dari kak Chika semakin mengundang kecurigaan kepada member yang lain. Saat boarding juga kak Chika seperti tidak bisa berpisah padaku. Dia terus membuntuti diriku dan juga begitu di dalam pesawat, dia memaksa untuk duduk di sampingku.

“Kak Chika… lo ngapain sih? Pergi sana”

“Dih… lo jangan gitu napa. Gue cuma mau duduk di sebelah lo”

Area Bahaya 3 🔞Where stories live. Discover now