Vacation 3 18+

32.7K 324 15
                                    

Bxg r4p3 bdsm

******

Libur satu bulan tentunya membuat semua orang segera mengambil langkah untuk melakukan hal hal yang mereka suka, entah memilih di rumah untuk istirahat atau liburan ke suatu tempat seperti yang dilakukan keempat gadis ini.

Mereka yang disebut K.A.M.I atau Kathrin Ashel Marsha Indah itu memutuskan untuk mengambil liburan bersama. Sebagai sebuah geng tentunya sangatlah wajar mereka melakukan itu.

Kini mereka sudah berada di sebuah Villa, "Sama aja kayak di rumah. Tidur doang," tutur Indah ketika mereka berempat berkumpul di ruang tengah. Ashel mengangguk setuju, "Main boardgame yuk,"

"Males," timpal Kathrin.

"Terus mau main apa?" tanya Marsha

"Apa ya..." Ashel kembali menjatuhkan kepalanya di pundak Indah.

"Ga punya ide apa gitu Tin? Kan lo yang biasa disini,"

"Main golf aja deket sini," ucap Atin memberi ide.

"Boleh tuh!"

"Tumben pinter nih Atin,"

"Ka Indahh ihhhh!!!!!" kesal Atin pada ejekan Indah barusan. Marsha sendiri hanya tertawa. Ketiganya kemudian menyiapkan diri mereka mengambil kaos, topi, serta tas mereka.

Keempatnya segera berjalan dari villa mereka. "Pas banget," ujar Atin ketika melihat mobil golf yang tak jauh dari mereka.

Atin segera memanggilnya kemudian keempatnya segera menghampiri mobil itu.

"Penuh," ujar Marsha karena melihat alat golf yang ada di tempat duduk belakang.

"Udah sempit sempitan aja!" ujar Indah.

"Tin, lo yang dipangku aja sama masnya," canda Ashel.

"Yaudah deh,"

Mereka semua kaget. Sementara Atin dengan polosnya justru meminta pangkuan.

"Udah ah mas cepet! Ga usah nolak nolak!" Atin memaksa. Keempatnya kemudian duduk dengan santainya disana.

Tak butuh waktu lama, keempatnya sampai di tempat golf mereka.

"Tahan dikit napa mas. Nyodok nyodok tau gak!" kesal Atin sambil turun dari mobil golf itu.

"Sebenernya alat alatnya bisa ditaruh atas mobil. Mbaknya kenapa pada ga sabaran?"

Indah dan Ashel tertawa mendengar hal itu. Atin sendiri hanya bisa ngedumel. Marsha malah menikmati pemandangan yang ada.

"Oiya sebelumnya biar ngobrolnya enak. Kalian bisa panggil gw Fikri, dan asalkan kalian tau gw bukan pegawai disini. Itu mobil pribadi gw,"

"Pantesan ganteng," ujar Indah yang terdengar oleh Fikri. Fikri hanya tersenyum, "Lo semua udah pernah main golf?"

"Belum sih kak,"

"Gw pernah,"

Fikri menantap ke arah Atin yang menjawab pernah bermain golf. Ia kemudian menaruh bola golf itu dan meminta Atin untuk memukulnya terlebih dulu.

"Ayo coba pukul,"

"Oke," Atin memposisikan tubuhnya sebaik mungkin seperti apa yang ia ingat. Pantatnya mundur, tubuhnya cukup tegak, matanya juga mengarah bola  golf itu kemudian ke arah pukulan.

"Boleh juga," batin Fikri melihat persiapan yang Atin lakukan cukup baik.

Atin kemudian mengayunkan stick golfnya. Bola segera terbang akibat pukulan dari Atin. Marsha, Indah dan Ashel terlihat terkesima dengan pukul Atin. Atin tersenyum dengan sombongnya melihat pukulannya yang jauh dan tepat sasaran.

Area Bahaya 3 🔞Where stories live. Discover now