NIGHTMARE & HURT

339 43 1
                                    

Yoongi bergerak dan mengerang dalam tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi bergerak dan mengerang dalam tidurnya. Terperangkap dalam cengkraman mimpi yang menyiksa, entah bagaimana Yoongi tahu itu tidak sungguh-sungguh terjadi, tapi dia tidak bisa bangun. Dia tenggelam lebih dalam ke dunia yang terdiri atas kabut, bayangan dan gerakan. IU ada di sana. Tawa mengejek iu bergema di sekelilingnya..

Mata coklat iu yang berkilau menatap matanya. Soraya tersenyum licik, iu terus menatap Yoongi sambil menurunkan bibir ke pundak Yoongi dan menggigit ringan kulitnya. Yoongi mengeram dan berusaha mendorong iu. Tapi tiba-tiba tubuh telanjang wanita itu bertaut dengan tubuhnya. Benak Yoongi berenang-renang di tengah sensasi tungkai halus iu yang meluncur di tubuhnya. "Tunjukkan padaku apa yang kamu inginkan" bisik IU sambil tersenyum menggoda.

"Menjauhlah dariku," Yoongi berkata parau. Tapi IU tidak mendengarkan, hanya tertawa pelan. Yoongi merenggut kepada iu dan mendorong wanita itu ke tempat yang diinginkannya.. kesana...

Yoongi terbangun dengan kaget, bernapas erat dan terengah-engah. Dia menyambungkan lengan di keningnya.. akar rambutnya lembab akibat keringat, tubuhnya ngilu karena gairah .. seraya mengumpat frustasi dengan nada menggeram, Yoongi mengambil bantal, mencekik dan memuntir lalu melempar ke seberang ruangan.

Yoongi menginginkan wanita. Dia belum pernah seputus asa ini. Dia berusaha mengabaikan denyut nadi yang bertalu-palu dan mengalihkan benaknya ke saat terakhir kalinya dia tidur dengan wanita. Tidak pernah sejak ia bertunangan dengan Mia.. Yoongi merasa berhutang kesetiaan pada mia, dia menduga beberapa bulan hidup selibat tidak akan membunuhnya. Bodoh! Yoongi memarahi dirinya sendiri. Bodoh...

Yoongi harus melakukan sesuatu, dia bisa pergi ke kamar Mia sekarang juga. Mia tidak akan menyukai hal itu.. Mia pasti protes dan menangis! Tapi Yoongi tahu dia bisa mengubah pendirian Mia. Yoongi bisa mengancam Mia agar mengizinkannya naik ke ranjang. Lagi pula mereka akan menikah dalam hitungan Minggu.

Gagasan itu masuk akal, setidaknya masuk akal bagi pria yang frustasi setengah mati. Namun membayangkan bercinta dengan mia...

Benak Yoongi mengurungkan niat itu.
Tentu saja, itu bisa memberinya sedikit rasa lega.
Tidak. Bukan itu yang diinginkannya, bukan Mia yang diinginkan Yoongi.

Ada apa denganku? Yoongi memarahi dirinya sendiri dan melompat turun dari tempat tidur. Dia menarik tirai jendela agar cahaya bulan bisa masuk, lalu berjalan menghampiri wastafel.. yoongi mencuci mukanya dengan air dingin. Benak Yoongi terasa kacau selama beberapa hari ini, sejak bertemu IU. Seandainya saja dia bisa berpikir jernih.

Yoongi memakai jubah kamar, lalu keluar dari kamar tidur.. dia berniat ke perpustakaan dan bar mini, untuk mencari minuman keras agar dia bisa menenangkan hasrat nya. Dia melewati selasar bertiang yang menghubungkan sayap timur dengan tangga utama.

Langkahnya melambat saat mendengar suara berderak dari salah satu anak tangga. Yoongi berhenti dan memiringkan kepala, menunggu di dalam kegelapan. Krak.. terdengar lagi, ada seseorang yang menurunnya tangga. Yoongi tahu persis Siapa orangnya.

MISTRESS [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang