03 - Gadis-Penunggu-Kursi

155 29 4
                                    

Chapter 03, "Gadis-Penunggu-Kursi".

Orang itu adalah Illyas Ignatius.

Dia tau betul tentang peraturan sekolah yang menentang keterlambatan siswanya, entah untuk alasan apapun, jika kamu terlambat sedetik saja, satu poinmu akan hangus.

Sekolah ini melaksanakan sistem poin, jika kamu melanggar peraturan tertulis di lingkungan sekolah, maka poinmu akan dipotong sesuai dengan ketentuan dan bobot kesalahan yang telah kamu perbuat, cara untuk mendapatkan poin tambahan? Tidak ada, kecuali-kamu dapat bersaing dan lulus dengan nilai terbaik, maka dengan begitu, poinmu akan terotomatis penuh, seratus poin akan kembali padamu, yah, jika kamu bisa melakukannya.

Satu poin telah dilenyapkan, dilihat dari seberapa sering namanya ditulis karena keterlambatannya, mungkin dia telah kehilangan sekitar sebanyak 20 poin, itupun masih ditambah dengan hukuman dari Ny. Avriline, penjaga perpustakaan.

Hukuman yang diberikan mungkin tidak terlalu berat, hanya membersihkan dan merapikan beberapa barang, tapi semua itu menyita waktu pelajarannya, dan kenyataan itu membuat perasaan terhibur tersendiri bagi Morrin.

Setelah mendapatkan izin untuk mengikuti pelajaran dari Ny. Mailyn, Illyas Ignatius duduk di bangkunya, bergabung dengan anak laki-laki lainnya.

Pelajaran dilanjutkan sampai dua jam berlalu dan diakhiri dengan memberikan tugas mencari kegunaan dari setiap tiga belas jenis batu dari seluruh penjuru dataran Akaland, daerah Timur.

Ny. Mailyn menghilang setelah melewati lorong meninggalkan kelas, kelas kembali gaduh dengan beberapa sekelompok orang dengan ceritanya masing-masing, semua suara bercampur membuatnya terdengar seperti radio rusak, bahkan saat ini, Arga sedang membicarakan apa yang akan dia makan untuk makan siangnya, seperti daging ayam panggang atau daging rusa saus kacang pedas.

Namun sayangnya, Arga harus menahan rasa laparnya untuk beberapa jam kedepannya, ketika melihat Tn. Oxcil sudah berjalan menuju kelas mereka.

Jam selanjutnya adalah pelajaran olahraga, jadwal mereka bertabrakan dengan kelas Niveild tingkat tiga, yang didampingi oleh Ny. Dophie.

Tn. Oxcil memerintahkan murid-muridnya untuk segera bersiap melanjutkan kelas, murid laki-laki dan perempuan berpisah saat menuju ruang ganti.

Morrin, dengan pakaian olahraga di tangannya, tidak dengan gadis-gadis yang biasanya bersama dengannya, Liliam menemani Arga pergi ke asramanya untuk diam-diam mengambil sepatu trainingnya yang tertinggal.

Kini dia berjalan bersama dengan Gadis-Penunggu-Kursi, Tivania Embroach. Dia disebut seperti itu tidak lain adalah karena tabiatnya yang tidak pernah berpisah dari kursinya bahkan di saat jam makan siang, dia akan menghabiskan jam pertamanya hingga akhir dengan melekat pada kursi kesayangannya, dia bukan sejenis orang yang anti sosial, melainkan super duper mega anti sosial.

Morrin sendiri tidak terlalu memikirkannya, bahkan dia sudah terbiasa, dia sendiri hanya mengobrol sesekali dengan gadis Embroach itu, tidak cukup sering, tapi di mata orang lain mereka adalah teman yang cukup dekat, ini terjadi sebagian besar berdampak dari sifatnya itu.

Berjalan di lorong, langkah kaki Tivania terlalu pendek untuk mengejar gadis dengan kaki jenjang di depannya, Morrin menyadari itu, dia segera melambatkan temponya untuk menyesuaikan dengan gadis di sampingnya.

Mereka berbelok dan masuk ke dalam ruang ganti wanita, para gadis yang bercerita ria berhenti seketika dan menatap dua orang yang baru saja tiba, lalu melanjutkan perbincangan mereka seakan tak begitu peduli.

Ada cukup banyak orang di dalam, melihat simbol perisai di dada mereka, sepertinya ada setengah dari mereka yang merupakan anggota dari Niveild.

Tidak menunggu lama, Morrin memasuki salah satu sekat yang kosong, dia masih memiliki rasa malu untuk berganti di tempat umum walau itu di hadapan gadis sekalipun, dengan cepat dia berganti seragam, menyimpan seragam resminya ke dalam kantong kain hitam miliknya, dan keluar, disambut dengan Tivania yang sudah menunggunya.

[GL] BLOODY RUBY Where stories live. Discover now