1; Terawih pertama adek

3.4K 272 6
                                    

-Adek-

Jeno bersyukur ketika sang ayah menepati janjinya yang ingin pulang sebelum puasa, sang bunda pun mengambil 1 hari libur hanya untuk membuat moment menyenangkan untuk keluarga kecil mereka.

Renjun pun sangat senang ketika melihat sang ayah yang baru pulang dari acara dinas ke luar kota. Betapa antusiasnya Renjun.

"Adek mau ikut abang, ayah, atau bunda?" Tanya sang ayah yang sedang memakaikan kopiah ke kepala mungil Renjun.

Renjun terlihat sangat bingung ketika dia sedang diberi sebuah pilihan yang sulit. Sedangkan Jeno yang melihat sang adik sedang memikirkan pilihan tersebut menggelengkan kepalanya, lagi lagi Jeno menahan gemas kepada sang adik.

Bunda pun sama gemasnya dengan Jeno.

Bunda tersenyum. "Adek sama bunda aja yaa. Biar aman"

"Harusnya aman si sama ayah, bun. Kan kalau adek nakal kan langsung ayah kasih pakde Jamal aja yaa" Kata sang ayah.

Renjun cemberut. "Ihh ihhh adek ndak nakal ya, ayah. Tanya abang, adek ndak nakal. Adek anak baik"

Jeno tersenyum jahil. "Iya kah? Kemarin abang suruh adek bobo siang malah gak mau, adek malah main sepeda sama Idar. Upssss...."

"Abangg maaahh....." Rengek Renjun, kedua mata cantik itu seketika berkaca kaca.

Sang bunda menatap Jeno yang sukses membuat sang adik malah rewel. "Abangg"

"Yah udah adek sama abang ajaaa deh" Kata sang ayah.

Jeno hampir menyeruakan protes namun di urungkan karena melihat tatapan sang bunda yang lagi lagi gak enak di pandang.

Sang ayah menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak pertamanya yang terkadang suka membuat sang bunda agak emosi. "Haduh abangg"

"Iya deh. Ayoo berangkat dahh, adek harus anteng yaa" Kata Jeno.

 Ayoo berangkat dahh, adek harus anteng yaa" Kata Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Renjun tersenyum ceria. "Siap abanggg"

Sang ayah dan bunda merasa gemas dengan kedua anaknya.

"Adek kalau mau sesuatu langsung lapor ke abang yaaa" Kata bunda.

Renjun mengangguk. "Siap bundaaa"

"Adek harus anteng yaa karena nanti di masjid banyak orang" Kata ayah.

Sebenarnya Jeno agak takut karena ini pertama kalinya Renjun ikut terawih bersamanya, tahun lalu kan Renjun masih kecil yang dimana Renjun masih di titipkan oleh sang nenek untuk di jaga lebih baik disaat sang bunda pergi berkerja di rumah sakit dan sang ayah tengah menjalankan dinas di luar kota.

Saat ini anak gemes tersebut sudah bisa berlari kesana kemari, takutnya mengganggu jamaah yang lain. Tapi harusnya tidak, karena Renjun paham dan mengerti ketika sang ayah memberikan pelajaran basic sholat di masjid kepada Renjun.

AdekWhere stories live. Discover now