"Adek pinter banget gambarnya" Puji bunda ketika melihat Renjun menggambar dengan sangat rapih dan bagus untuk anak seusianya.
Renjun yang di puji sang bunda tersenyum manis hingga menampilkan gigi susunya yang kecil. "Adek lihat di youtube abang, abang kasih lihat gambar gambar bagus jadi adek ikutin"
"Adek pinter banget" Sekali lagi Renjun mendapat pujian dari sang ayah yang kebetulan sedang ada di rumah, mendapat libur sehari dari tugas dinasnya.
Di sela menunggu adzan maghrib, Renjun menyibukkan diri dengan menggambar setelah acara mengajinya dengan sang ayah. Sedangkan sang bunda, langsung bergegas menuju dapur untuk membuat hidangan untuk berbuka.
Tugas menjaga Renjun hari ini digantikan oleh sang ayah, karena hari ini Jeno sedang sibuk dengan kuliahnya yang sebentar lagi akan selesai.
"Ayah, abang kok gak pulang pulang yah?" Tanya Renjun.
Sang ayah gemas, pasalnya pertanyaan yang Renjun lontarkan sudah berulang kali di tanyakan. "Abang kan lagi sekolah, jadinya masih lama pulangnya"
"Adek juga sekolah tapi pulangnya cepat" Kata Renjun, dia sudah merindukan sang kakak yang tak kunjung pulang hingga saat ini.
"Nanti juga pulang sebelum adzan maghrib, tungguin aja" Kata sang ayah.
Renjun cemberut. "Abang lama sekali si pulangnya"
Renjun mengeluh sang kakak yang belum pulang daripada mengeluh tentang kapan adzan maghrib tiba.
Si gemas yang merindukan sang kakak padahal hanya di tinggal seharian penuh.
Untung saja kampus Jeno dekat dari rumah dan tidak mengharuskan Jeno untuk ngekos, tak masalah untuk pulang-pergi itu tidak membuat Jeno kelelahan, karena hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di kampus.
"Assalamualaikum" Akhirnya yang di tunggu Renjun tiba.
Jeno telah kembali tepat waktu sebelum adzan magrib berkumandang, ketika mendengar suara sang kakak Renjun segera berlari menuju sang kakak yang tengah melepas sepatu putihnya.
"ABANGG!!!"
"Adek, jawab dulu atuh salamnya abang" Kata sang ayah.