[√] 1. Elmuzza

{19} sampai hilang

holaaaaa
gimana puasanya?
udah tinggal berapa hari?

jangan lupa tinggalkan jejak 💬⭐

~happy reading~

"El Bunda bisa terima ya kalo kamu punya banyak pacar, tapi enggak dengan cium anak orang sembarangan!!" Ucap Alice menggebu-gebu.

"Bunda sumpah demi Allah, Muzza khilaf nda." Mohon Muzza.

"Bukan masalah khilaf gak khilaf!! Tapi---"

"Udah sering kali Bun." Sahut Emely seenak jidat.

"Sumpah baru kali ini, kalo Bunda gak percaya---"

"Emang gak percaya!" Potong Alice.

"Bunda bisa tanya mantan-matnan Muzza---"

"Yang mana El?!! Mantan kamu tuh bejibun! Kalo emang udah gak tahan sini Bunda nikahin!!"

"Tau tuh, hubungan minimal halal lah!" Emely menyahut.

"Mbak yang gak laku diem aja ya!"

"Belum laku," Koreksi Emely.

"Sama aja," Enteng Muzza.

"YaAllah El, itu tamu kita kamu perlakuan nauzubillah, minta maaf sana!" Titah Alice, tak mau membuat Bundanya semakin murka Muzza berlari ngacir ke kamar tamu yang di tempati Claira.

"Awas khilaf lagi!!" Teriak Emely yang masih bisa Muzza dengan apalagi tawa cekikikan nya membuat Muzza kesal sendiri.

Tokk.. Tokk.. Tokk..

Tanpa persetujuan dari dalam Muzza langsung saja menyelonong masuk ke kamar tempat dimana Claira berada.

"Anying, gue khilaf sumpah!!" Teriak Muzza berlari ke arah Claira. "Maafin gue yaaaaa.." Bujuk Muzza.

Melihat Muzza, Claira lantas memalingkan wajahnya enggan menatap Muzza.

"Maaf ditolak."

"Terus gue harus apa biar lo maafin gue?" Tanya Muzza terlihat frustasi.

"Kamu jahat! Gila! Item! Dekil!" Maki Claira.

"YaAllah, hinaan anak yateam emang gak ngotak." Muzza mengelus dadanya sabar.

"Kamu udah colong first kiss aku!" Teriak Claira menggebu-gebu.

"Gue khilaf, Ra. Sumpahhh!!!" Muzza menggoyang-goyangkan bahu Claira agar menatapnya.

"Gak, aku gak percaya. Pasti kamu udah sering cium cewek-cewek lain 'kan?" Tuduh Claira.

"Enggak Ra, lo first kiss gue. Apa perlu gue bersumpah?"

"Perlu!" Cepat Claira.

"Sumpah apa?" Tanya Muzza.

"Sumpah pocong!"

"Astaghfirullah Ra, sumpah pemuda aja deh." Pinta Muzza.

"Gak mau, maunya sumpah pocong!"

"Emang lo rela kalo gue mati beneran?"

"Enggak sih."

"Ciee yang gak rela." Ejek Muzza.

"Gila!" Maki Claira.

"Ra," Panggil Muzza membuat Claira langsung saja menatap wajah menyebalkan Muzza.

"Gak jadi deh."

Claira tak segan-segan mengeplok Muzza dengan bantal di samping nya. Ayolah Claira benar-benar penasaran melihat raut wajah Muzza.