8| Diserang

29 2 0
                                    

Part 8
Mereka pun masuk ke dalam Mall. 'Abang....kita pergi kedai pakaian dulu lah...' kata Hanna. IM mengangguk. Hanna pergi ke kedai pakaian dan membeli pakaian rumah dan jugak pakaian keluar rumah. Kemudian, mereka pergi ke kedai aksesori....Hanna membeli penyepit rambut, anting-anting, gelang tangan dan getah rambut. Akhir sekali, mereka pergi ke kedai make up...Hanna membeli pelbagai barang make up.
Tetapi Hanna dan IM tidak perasaan, bahawa ade orang sedang memerhatikan mereka dari jauh.

'Hanna...dah kan....dompet abang dah menangis ni...' kata IM sambil menutup dompet nya. 'Alah...abangkan perompak mesti banyak duit kan...' kata Hanna sambil jalan melompat2. 'Memang lah...tapi duit nye semua kat Abang Shownu kalau nak guna kene minta kat dia' kata IM. 'Ouh..abang....dah sampai pintu keluar ni....dah Jom balik...yeay' kata Hanna seronok. Hanna pun berjalan ke kereta manakala IM mengikut nya di belakang Hanna.

Tiba-tiba seseorang memegang bahu IM dan ingin menikam IM tetapi dengan kepantasan IM...IM sempat mengelak dari ditikam. Hanna berpaling ke belakang dan nampak IM sedang berlawan dengan seseorang yang memakai penutup muka. 'Abang!!...abang hati-hati!! ' jerit Hanna. IM berlawan dengan orang itu...IM mengeluarkan pisau di kaki nya dan berlawan dengan orang menggunakan pisau. Hanna hanya mampu melihat. IM ditumbuk di muka....bucu bibirnya berdarah. IM ditendang kebelakang dan terbaring ke lantai tanah. Hanna mendekati IM...'Abang...abang tak ape2 ke...hiks...bibir abang berdarah...' kata Hanna sambil mengangkat kepala IM dan letakkan di pehanya. 'Han....na ce...pat lari...per..gi tinggalkan abang...' kata IM sambil menahan kesakitan.

'Tak...Hanna tak kan tinggalkan abang kat sini...hiks..hiks' kata Hanna sambil menangis kecil. Hanna meletakkan kepala IM di tanah dan mendekati orang bertopeng itu. 'Kau jangan apa2 kan dia..kalau nak serang dia jugak kau kene berdepan dengan aku dulu' kata Hanna sambil berdiri di depan IM. 'Aku tak nak serang kau...aku nak dia tu...'kata orang bertopeng itu sambil menunjuk ke arah IM. 'Hanna...per...gi kau bukan lawan dia....hanna pergi dari si...ni' kata IM yang masih terbaring. Hanna langsung tak berganjak dari tempat dia berdiri.

Orang bertopeng itu...menghalakan pisau pada Hanna dan ingin menikam Hanna...IM yang nampak situasi itu terus kuatkan badannye untuk bangun dan terus berdiri...menolak Hanna ke tepi....dan IM ditikam di perut kanannya. IM terus memuntahkan darah dari mulutnya. Orang bertopeng itu masih memegang pisau yang masih ditikam di perut IM. 'Abang!!!...' jerit Hanna sambil berlari ke arah mereka berdua.

Hanna menekan suis on jam nya dan terus mencalarkan pergelangan tangan orang bertopeng yang memegang pisau itu. Orang bertopeng itu melepaskan pisau yang di pegangnya dan mengerang sakit. Orang bertopeng itu terus melarikan dirinya. Hanna menyimpan semula pisau nya dan mendekati IM yang berlumuran darah di perutnya.

'Abang kenapa buat macam tu...hiks' nangis Hanna sambil memegang pipi IM. 'A....bang tak...nak kau cede...ra...'kata IM lemah. 'Abang Jom pergi klinik...hiks...hiks' kata Hanna. 'Tak...per..lu kita balik...ru..mah jer' kata IM lemah. Hanna mengangguk. Hanna memapah IM masuk ke dalam kereta dan memasukkan barang shopping tadi di kerusi belakang. Hanna masuk ke dalam kereta dan menghidupkan enjin kereta. Hanna menanggalkan jaket yang dipakai dan diletakkan pada perut IM yang masih darah nye mengalir. 'Abang...tahan tau...pegang jaket untuk berhenti kan darah dari mengalir' kata Hanna. Hanna terus memandu kereta pulang ke rumah sambil memantau keadaan IM yang lemah longlai.

IM perlahan-lahan menutup mata nya...dan jaket yang dipegang oleh IM terjatuh ke lantai. 'Abang...jangan tutup mata..kita dah nak sampai ni...hiks...abang tahan sekejap..abang!....abang! ' Hanna nangis kecil sambil tangan kiri mengoyangkan bahu IM. Tapi akhirnya IM menutup mata jugak...IM pengsan.

5 minit kemudian, Hanna parking kereta di halaman rumah. Hanna mengambil kunci rumah yang ade di poket IM. 'Abang...sabar tau...hiks...' nangis Hanna sambil mengambil kunci di poket IM. Hanna terus membuka kunci pintu dan masuk. Di ruang tamu ade Jooheon, Minhyuk dan Hyungwon. Hanna masuk ke dalam rumah dengan menghempas pintu...telah membuat mereka yang ade di ruang tamu terkejut. 'A...abang...tolong....abang IM dia...dia...' kata Hanna sambil berjalan perlahan. Hanna berjalan perlahan dan Hanna terduduk di lantai.

Mereka terus mendekati Hanna yang terduduk di lantai. 'Hanna kenapa ni...kenapa tangan Hanna berdarah-darah ni' kata Jooheon cemas. 'Mana IM...' tanya Hyungwon. 'Abang IM dia ke..ne tikam kat perut..cepat tolong dia...hiks...hiks' kata Hanna sambil menangis. Mereka terkejut dan memandang sesama sendiri. Jooheon dan Minhyuk pergi ke kereta dan mengangkat IM. Hyungwon pula memanggil Shownu dan Kihyun. Shownu dan Kihyun pun keluar dari bilik dan pergi ke arah Hanna. 'Hanna kenapa menangis dan berdarah-darah nye ni....!?' tanya Kihyun cemas. 'A...abang IM dia kene tikam...hiks...hiks..' esak Hanna.

Jooheon dan Minhyuk mengangkat IM masuk ke dalam rumah dan letakkan di atas sofa. Hanna yang nampak IM diangkat masuk....terus bangun berdiri sambil dipapah oleh Shownu. Hanna duduk di tepi sofa....melihat muka IM. Minhyuk membuka topeng manusia yang IM pakai yang telah dipenuhi darah IM. Kihyun mengambil peti kecemasan dan berikan pada Shownu. Shownu merawat IM dan membalut luka IM. Hanna memegang pipi IM dan berkata 'ni semua salah Hanna sebab Hanna....abang IM kene tikam...hiks...hiks...Hanna yang salah..hiks...' esak Hanna sambil memandang muka IM. 'Hanna...ni bukan salah Hanna....Jangan salahkan diri sendiri' kata Hyungwon.

'Tak ni memang salah Hanna kerana abang IM nak lindungi Hanna....abang IM yang kene tikam...hiks...hiks' esak Hanna. 'Hanna...mesti penat kan pergi rehat dulu...pasal IM Hanna jangan risau...abang uruskan' pujuk Minhyuk. 'Tak nak...Hanna nak teman Abang IM sampai dia sedar...hiks' kata Hanna. 'Hanna...pergi lah mandi dulu...rehat dulu...lepas tu barulah teman IM...ok' pujuk Jooheon. Hanna mengangguk.

Hanna berdiri dan berjalan ke arah tangga....tiba-tiba...

(Apa yang akan berlaku kemudian?)
(Jangan lupa follow,undi dan komen)
Sambung Part 9

6 Professional RobberWhere stories live. Discover now