1. Pembunuhan Berantai

2.2K 182 22
                                    

Tumpukan kertas nampak menghiasi meja kerja seorang pria bersurai hitam itu, tidak lupa beberapa map coklat yang memenuhi ruang yang ada diatas meja kayu itu. Helaian napas terdengar berat, iris sehitam jelaga itu kembali menatap layar leptop miliknya. Sudah dua hari ia menangani kasus gila ini dan masih belum menemukan titik terang.

Pria bernama lengkap Sasuke Uchiha itu mengarahkan jemari tangannya untuk menatap sebuah foto yang menunjukan setiap detail mayat yang menjadi kasus kali ini.

Ini sudah kedua kali.

Ini sudah menjadi korban kedua dengan pola yang sama.

Jelas ini menunjukan jika sang pelaku adalah orang yang sama. Orang yang melakukan pembunuhan berantai dengan cara yang benar-benar gila, jika di lihat dari bagaimana kondisi korban saat ditemukan.

Pembunuh gila seperti apa yang membuat patung dari mayat korbannya.

Korban pertama di temukan di distrik Shinjuku perfektur Tokyo, tepatnya di depan galeri seni, Tokyo Opera City Art Gallery. Temuan itu menjadi buah bibir karena sang korban dibalut dengan semen putih dan dijadikan mahakarya yang luar biasa. Saat ditemukam sebuah patung indah berbentuk wanita dengan gaya menari balet, semua pasang mata yang melintas di area tersebut langsung mengabadikan momen tersebut dengan memotret patung tersebut, namun semua dikagetkan ketika patung tersebut mengeluarkan darah dari telunjuknya, menetes menyentuh tanah beton dibawahnya.

Korban kedua ditemukan tidak jauh dari tempat pertama, dalam waktu yang berdekatan, tepatnya di aula hotel bintang lima yang terkenal seantero Jepang. Dan lagi korban ditemukan dalam bentuk patung kali ini menyerupai patung Venus de milo.

Sasuke mengurutkan hal janggal yang terjadi dalam kasus kali ini,

Pertama, bagaimana bisa sang pelaku meletakan mayat korbannya di area publik tanpa di curigai orang sama sekali, jelas kedua tempat penemuan korban adalah tempat yang ramai.

Kedua, tidak ada bukti apapun yang mengarah atau mengerucut untuk menemukan sang pelaku. Baik dari kesaksian orang maupun cctv yang terpasang.

Ketiga, tidak ada pelaporan kehilangan dari keluarga korban, yang membuktikan jika pembunuhan dilakukan dalam kurun waktu yang singkat.

Pria berparas tampan itu menyisir surai hitamnya, menelaah motif apa yang melatarbelakangi kasus kali ini, dilihat dari latar belakang kedua korban tidak ada kesamaan dari segi apapun, baik pekerjaan, pertemanan, lokasi rumah, dll. Apa sang pelaku melakukan ini secara random, tidak ada motif dendam, bisnis ataupun percintaan.

Sasuke kembali menatap foto-foto korban, lalu menajamkan penglihatanya ketika ditemukan satu hal yang janggal.

Simbol.

Ada simbol kecil yang tergambar di patung tersebut.

Sasuke meletakan foto tersebut lalu berganti menatap potret korban yang ada di file leptopnya. Ia perjelas dibagian simbol kecil itu.

Yin dan Yang.

Sasuke menyipitkan matanya, apa maksud dari simbol Yin dan Yang ini. Apa ini seperti signature pelaku untuk setiap korbannya?

Yin dan Yang?

Keseimbangan.

Atau pelaku melakukan pembunuhan ini dilandasi oleh keyakinan Yin dan Yang?

Sasuke kembali mengusap surai hitamnya. Lalu ia menarik ponsel miliknya dari saku celana, mendial nomor seseorang. Tak lama seseorang yang ia hubungi menjawab telponnya.

'Hallo, Ketua?'

"Cari pematung yang memiliki signature Yin dan Yang, atau apapun yang berhubungan dengan lambang tersebut."

Psycho [[Slow Up]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang