20

1.1K 124 19
                                    

"Yoongi bangun, ayo makan dulu" Seokjin masuk kedalam kamar Yoongi untuk membangunkan adiknya itu untuk sarapan kemarin malam Yoongi tidak sempat makan malam bersama mereka karena langsung tertidur.

"Yoon" Panggilnya lagi karena tak mendapat sahutan.

"Yoongi saeng ayo bangun" Seokjin duduk di pinggiran ranjang dan memegang lengan Yoongi yang berada di atas perutnya.

"Hangat, wae?" ujar nya lalu segera menyentuh kening Yoongi.

"Astaga, Yoongi kau demam" panik Seokjin dengan telapak tangan yang bolak balik menyentuh kening Yoongi.

Seokjin keluar dari kamar Yoongi lalu kembali dengan membawa air hangat dan handuk kecil. Ia memeras handuk itu dan segera meletakkan nya di kening sang adik dan sesekali mencelupkan handuk itu kedalam air saat di rasa mulai kering dan kembali mengompres Yoongi.

"Eungh" lenguh Yoongi saat merasa keningnya basah akan sesuatu.

"Yoongi" panggil Seokjin sambil mengelus punggung tangan Yoongi.

"Ada apa saeng, apa yang kau rasakan hm"

Yoongi perlahan membuka matanya mendengar suara Seokjin.

"H-hyungie.." lirihnya dengan suara serak.

"Nee Hyung di sini"

"Kepalaku pusing" Yoongi kembali menutup matanya dengan sebelah tangan nya yang memegangi kepala.

"Kau demam saeng, ini pasti karena kau selalu telat makan dan banyak pikiran. Jangan biasakan seperti itu Yoongi kau harus selalu menjaga kesehatan mu. Hyung sudah bilang berapa kali makanlah tepat waktu tapi masih saja seperti ini. Bandel" oceh Seokjin.

"Hyung pusing" keluhnya. Kepalanya sakit namun Seokjin malah mengomelinya. Kepalanya rasanya ingin pecah sekarang.

Seokjin menghela napas lalu mengubah posisinya menjadi duduk di samping kepala Yoongi dia mengganti kompresnya yang mulai mengering.

"Basah hyung, aku tidak mau" rengek nya berusaha melepaskan handuk itu namun Seokjin segera menahannya.

"Sst sudah diamlah. Sini hyung pijat kepalanya" Seokjin dengan perlahan memijat kepala Yoongi.

"Setelah ini kau harus makan, lalu minum obat"

"Tidak mau"

"Yoongi! Pokoknya harus makan. Jika tidak kita kerumah sakit saja sekarang" ancam Seokjin dan menghentikan pijatannya.

"Jangan aku tidak mau hyung" Yoongi menggelengkan kepalanya pelan dengan mata memerah dan berkaca.

Melihat itu Seokjin panik "ani ani ulljima, oke tidak akan ke rumah sakit tapi Yoongi harus makan. Bagaimana bisa minum obat jika kau tidak makan"

Pada akhirnya Yoongi hanya mengangguk patuh.

Seokjin kembali mencelupkan handuk ke air hangat, memerasnya lalu kembali mengompres kening Yoongi.

"Jangan di lepas, hyung kebawah dulu" ujarnya lalu keluar dari kamar.

"Kalian sudah mau berangkat" setelah sampai di meja makan Seokjin melihat adik-adiknya yang lain sudah siap untuk berangkat beraktivitas di luar.

"Nee hyung" ucap Hoseok.

"Bagaimana dengan Yoongi hyung apa aku perlu memeriksanya dulu hyung" ujar Namjoon menatap Seokjin yang sibuk membersihkan meja makan.

"Tidak perlu kau berangkat saja nanti terlambat. Jangan khawatir, Yoongi baik-baik saja aku akan membuatkan nya sesuatu agar dia bisa segera minum obat"

Little Space||Baby Unggi-e√Where stories live. Discover now