21

2.2K 150 43
                                        

Saat ini Seokjin duduk di sofa ruang tengah dengan Unggie yang duduk di sampingnya dan menyandarkan kepala di pundak lebarnya seraya terus memeluk lengannya manja.

Tangannya Seokjin terulur mengelus kepala sang adik dengan lembut "apa masih pusing?" tanya nya. Unggie mengangguk pelan membuat Seokjin menghela nafas.

Sedari bangun tidur tadi Unggie tidak mau lepas dari Seokjin dan merengek karena rasa tidak enak yang ia rasakan di badannya yang masih terasa hangat.

"Mau susu? Eomma buatin ya?" Unggie mendongak dan menatap Seokjin. "cucu? gi mau.."

Seokjin tersenyum lalu menegakkan badannya "Baiklah kalau begitu unggie tunggu di sini dulu ya" ia memegang tangan Unggie.

"Ugi kut.. mau kut" ia menatap Seokjin dengan tatapan memohon.

"Unggie di sini dulu ya.. kepalanya masih pusing kan?" ujar Seokjin dan unggie mengangguk, kepalanya masih terasa sedikit pusing dan jika dia berdiri semuanya seperti berputar, unggie tidak suka.

"Tuh kan, Unggie istirahat saja di sini ya.. eomma buatin dulu susunya eoh" Seokjin berucap dengan begitu lembut dan membuat unggie kembali mengangguk dan mematuhinya. Setelahnya ia pergi untuk membuat susu dan meninggalkan unggie yang bersandar di sofa.

Setelah beberapa saat Seokjin kembali dan membawa susunya, ia terdiam sebentar saat melihat Unggie yang tertidur di sofa dan terliat begitu manis membuat Seokjin tersenyum melihat adiknya itu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin mendekat dan duduk di dekatnya lalu menyingkirkan rambut yang menutupi wajah manis yang di miliki Unggie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin mendekat dan duduk di dekatnya lalu menyingkirkan rambut yang menutupi wajah manis yang di miliki Unggie. Seokjin terus memperhatikan nya.

"Bagaimana dia bisa begitu manis?" Seokjin terkekeh namun sedetik kemudian ia terdiam. Jika diperhatikan lagi adiknya itu mirip sekali dengan mendiang Yoonji. Seokjin jadi merindukan eomma nya.

Tangannya kembali terulur untuk mengusap dan mengelus rambut halus Unggie "Kau mirip sekali dengan eomma. Andai saja kecelakaan itu tidak terjadi eomma pasti masih bersama kita dan kau tidak akan menerima semua hal buruk ini saeng"

"Eung.. Eomma.." Seokjin mendongak dan mengusap matanya yang berair lalu tersenyum menatap Unggie yang tengah menggeliat lucu dan perlahan membuka matanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Little Space||Baby Unggi-e√Where stories live. Discover now