2.Apa!?

1K 44 2
                                    

Setelah mereka menaiki mobil nyonya min duduk di depan lalu ia menyuruh yn untuk duduk di dekat yonggi karna yonggi sering ingin bersandar jika sedang tidur atau, mabuk.

"Imo memangnya anak imo yang satu ini sering begini yah, maksdku em mabuk-mabukan?"
yn bertanya dengan gugup karna takut salah bicara.

"Hh ya anak ini memang selalu begini sejak ayahnya meninggal anak ini selalu saja marah-marah tidak jelas, dan juga sering mabuk mabukan ckck aku bahkan sering memarahinya karna sering ia ingin memukul adiknya walaupun adiknya hanya bertanya sedikit"
nyonya min menjelaskan panjang lebar pada yn, yn hanya bisa menganga mendengar semua itu.

"Namja yg malang" batin yn saat melihat wajah yonggi

Namun tiba tiba yn kaget karna yonggi langsung memeluknya dan menyandarkan kepalanya kebahu yn.
Wajah yn memerah saat melihat tangan yonggi melingkar diperutnya.
Nyonya min yg melihat itu dari pantulan cermin mobil hanya tersenyum.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di depan rumah yg bisa dibilang sangat sangat megah bagi yn.

"Kajja yn kita masuk, dan anak itu biar sopir yg membopong nya nanti"ucap nyonya min saat keluar daru mobil.
"Imo.."nyonya min berbalik saat yn memanggil nya.
"nee ada apa yn?"

"Emm aku..."
Mata yn tertuju pada tangan yonggi yg masih saja melingkar diperutnya.

"bhahaha ku kira kau kenapa lepaskan saja dia tidak akan bangun, dia jika sedang tertidur sangat susah dibangunkan hahaha"
nyonya min terbahak-bahak saat melihatnya.

"Emmmm arghhh.."
yonggi meregangkan satu tangannya  dan kaget melihat satu tangannya lagi berpelukan pada yn dia langsung mendorong yn sampai kepala yn terbentur ke kaca mobil.

"auuu sakit"
yn meringis kesakitan saat kepalanya terbentur lalu yonggi keluar dari mobil dengan badan sempoyongan.

"Yn-ah"

"Nee imo ada apa"

"Kau seperti nya menyukai yonggi dari raut wajahmu."

"A ani ani aku hanya-"

"Apakah kau mau menikah dengan yonggi, sepertinya ia butuh pendamping, imo sangat sedih melihat yonggi ia pasti kesepian jika aku tidak ada disini, disini hanya dia sendiri dan pelayan, junggkok tinggal dengan imo, yonggi ingin tinggal disini karna dia tidak mau meninggalkan pemberian ayahnya."
jelas nyonya min panjang lebar dengan wajah tertunduk

"Apa tapi apakah dia mau menikah denganku."
Ucap yn menunduk malu.

"tenang saja yn minggu depan kalian akan menikah nee"

"Tapi em baiklah imo"

mereka berbincang-bincang hingga menunjukkan jam 10:57

"Astaga sudah hampir jam 11 aku harus pulang imo aku pamit dulu"
ucap yn tergesa-gesa sambil menggapai tasnya dimeja dan memakai nya.

"Menginaplah disini, hari sudah larut tidak baik gadis polos seperti mu sendirian ditengan malam"
ucap nyonya min sambil memegang tangan yn.

"ta-tapi aku orang asing imo mana mungkin kita juga baru kenal tapi aku langsung menginap saja dirumah ini kan tidak sopan"
ucap yn

"aku mohon menginap lah ini juga demi kebaikanmu dan sepertinya kau juga lelah."

"B baiklah ini demi imo huh"
ucap yn sambil  tersenyum manis.

"Nee menginaplah, aku akan menyuruh pelayan menunjukkan tempat tidurmu"

"Nee".

"Pelayan tunjukkan kamar untuk gadis cantik ini yah" nyonya min berteriak sambil menatap yn yg pipinya sudah seperti kepiting rebus.

MY CRUEL HUSBAND (MYG) End✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora