26.Pertanyaan

382 22 0
                                    

"Emhh"
Yonggi terlebih dahulu bangun dari tidur nyenyak nya, tak apa yang penting ia merasa sangat senang pagi ini.

Jam sudah menunjukkan pukul 11:59 yonggi kembali terkekeh mengingat kejadian semalam, yn sampai memohon agar dirinya berhenti, padahal kan dirinya sudah bilang janga menyalahkannya.

Yonggi memandangi wajah istrinya yang terkena sinar matahari , wanita itu pasti  kelelahan, sebelum bangun ia mencium bibir pipi dan kening yn, lalu ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi ia pun keluar dan mendapati yn sedang menatap nya dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tidak bisa jalan huwaaaa"
Rengek yn yang masih berada dalam selimut, ia menutupi semua tubuhnya kecuali wajahnya.

"Uuuu sini sini aku mandikan mau?"
Tanya yonggi dengan alis terangkat berulang ulang.

Tanpa disangka-sangka yn malah mengangguk semangat, ya ini memang cara satu satunya.

12:20 siang

Setelah selesai yonggi dan yn sekarang tengah menonton TV sambil memakan cookies yang yn buat.

"Yonggi"

"Hmm?"

"Apa sejak menikah denganku kau tidak pernah merasa aku tidak pantas bersanding denganmu?"
Tanya nya pelan

Yonggi merangkul pinggang istrinya lembut, membuat yn spontan mendekat ke yonggi.

"Itu hanya dulu, namun saat melihat mu sangat berkerja keras dan begitu mencintai ku, aku jadi merasa aku salah karna telah membuat mu terluka selama ini, mungkin kau bahkan  belum memaafkan kesalahanku dulu benar?"

"Benar-

"Oh kalau begitu aku minta maaf, maaf karna belum bisa menjadi suami yang benar aku minta maaf"

Yn menggeleng panik, bukan begitu maksudnya, ucapan nya belum selesai yonggi malah memotong.

"Bukan begitu, maksud ku benar dulu aku begitu bekerja keras mencintaimu dan kau memperlakukan ku dengan tak senonoh, tapi apa kau tidak tau selama itu aku selalu mendengar mu menangis karna putus asa mungkin, membuatku berfikir untuk memberimu secercah kebahagiaan, dan lihat usaha ku"

Yonggi melotot gemas, jadi selama ini yn selalu mendengar nya meraung dan menangis di subuh subuh, ia menghela nafas lelah.

"Dulu yang paling dekat denganku hanya ibu, dan jujur saja aku paling takut dengan seorang bernama ayah, namun sebelum ayah meninggal ia tiba-tiba memeluku dan berkata bahwa dia menyayangi ku, dulu dia sedang ingin berangkat menuju Amerika serikat untuk urusan perusahaan namun perjalanan menuju bandara membuatnya harus tewas di tempat, aku menyesal karna aku tidak melarang nya untuk pergi saat itu, dan aku hanya diam saat ayahku berkata dia menyayangi ku"

Setetes air mata jatuh ke pelupuk mata kucing yonggi, yn membawa kepala yonggi ke pangkuan nya dan membelai rambut yang sudah mulai memanjang itu.

"Jangan sedih pasti appa sudah mendengar nya di atas sana"
Yonggi hanya mengangguk dengan gummy smile nya.

"Oh iyya lihat lah rambutmu sudah begitu panjang, kau tidak ingin mengubah nya"

"Tidak aku ingin memperpanjang nya dulu agar kau semakin tertarik padaku"
Yn terkekeh sambil mencium kedua kelopak mata yonggi yang tertutup.

Drrtt

Yonggi bangun lalu mengambil ponsel nya, setelah membaca pesan itu, ia menatap istrinya lamat.

"Wae?"

"Klien ku mengajak ku untuk ikut merayakan ulang tahun anaknya, kau mau ikut kan nanti malam?"
Ucapnya mendekat kembali lalu mengelus rambut istrinya

"Hmm tidak"

"Kenapa? Kau tidak tau saja bahwa klien ku yang satu itu selalu berusaha membuat ku dekat dengan anaknya"
Yonggi bedecak sebal.

"Hah! Yasudah aku mau, ish bisa bisa nya klien mu itu, memangnya media belum tau kalau kau punya istri?"

"Nah karna acara itu akan bersangkutan dengan acara kerja samaku dengan nya maka aku akan mengumumkan nya nanti hwehwehwe"

Yn mengangguk paham tak dipungkiri jantungnya saat ini sedang berdegup kencang, dan pipinya mulai merona.
Yonggi yang melihat itu semakin semangat menggoda.

"Lalu saat nanti aku sudah mengumumkan nya mereka akan kagum dengan kecantikan mu iyyakan"

Oh lihatlah pipi yang tadinya berwarna merah muda berubah menjadi merah merona.

"Aaakkkkkkk jangan membuatku salah tingkah yonggi"
Yn menubruk dada bidang yonggi, sedangkan sang empu tertawa terbahak-bahak.

"baiklah bagaimana kalau ke mall kau harus tampil cantik agar anak klien ku kena mental!!"

"Iyya! Let's go!!"

Baru saja yn ingin berdiri, sangking semangat nya ia lupa bahwa ia belum terlalu bisa berjalan, sampai sampai dirinya jatuh untung saja yonggi sigap melindungi kepala dan perutnya.

"Hei kenapa kau melindungi perutku?"

"Nanti sperma ku tidak jadi"
Bisiknya lalu tertawa terbahak-bahak saat melihat pipi yn kembali merona

"Yak! Yonggi! Huwaa aku malu!!"

"Sudah-sudah hyung nuna suara kalian terdengar sampai luar ckckck"

"Iyya seperti nya aku mencium bau bau akan ada yang hamil"

"Kenapa kau mesum sekali namu?"
Tanya hoseok sok dramatis.

Ternyata Namjoon, hoseok, junggkok dan seseorang baru saja datang dengan membawa begitu banyak makanan.

"Halo"
Suara itu mengintrupsi pendengaran dan pandangan yn dan yonggi, yang berhasil membuat yn mundur dan memeluk yonggi erat.

"A-aku takut Yoon"

Tbc

MY CRUEL HUSBAND (MYG) End✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant