11.Musuh

508 25 0
                                    

Yonggi POV

Malam ini aku memutuskan untuk mampir ke bar aku sangat malas melihat wajah gadis bodoh itu. Yang terus saja ku temukan tertidur di meja makan benar benar bodoh.

Tunggu irene...

Citt....

Suara gesekan ban mobil ku dengan aspal terdengar jelas karna aku langsung mengerem mendadak.

Aku turun dari mobil ku lalu menghampiri irene yang sedang meringkuk sambil menangis di tengah jalan.

"Hei apa yang kau lakukan disini.."
Ucap ku sambil menyentuh pundaknya yang gemetaran.

"Hikss... Y yonggii hikss mereka hikss..."

Tiba tiba irene berbalik lalu memelukku Secara spontan

"Mereka kenapa siapa, ada apa? Kenapa kau menangis di tengah jalan?"

Aku tak henti hentinya bertanya sambil membelai lembut rambut hitam gadis yang berstatus kekasih ku ini.

"Mereka mencoba hikss... Yonggi hikss..."
Lirih irene tersedu sedu

Aku yang paham langsung memeluk erat Irene.

"Tapi mereka tidak sampai melecehkan mu kan.."

"Nyaris untung saja mobil mu datang dan mereka pergi hikss.."

"Sssttttt jangan nangis lagi bagaimana kalau ke bar sambil menenangkan dirimu juga"

Ucap ku melepas pelukan ku lalu menatap matanya yang sembab

Aku tidak yakin sebenarnya kalau itu benar benar air matanya namun saat melihat matanya yang sembab aku jadi yakin

"Kajja hiks..."
Ucap nya lalu berdiri mengambil tasnya yang tergeletak tak jauh dari tempatnya meringkuk.

Aku membawanya ke bar kami minum
Sangat banyak wine sampai sampai aku sudah tidak bisa mengendalikan omongan ku serta badanku yang kurasa sudah sangat sempoyongan.

Dan.....

Yonggi POV end

__________________________________________

Yn masih setia menunggu suaminya itu sampai jarum jam menunjukkan pukul jam 01:00 dinihari.

Ding

Dong

Yn bergegas berlari lalu membuka pintu

Degg

Seakan hati yn ditusuk paku yang sangat besar sampai sampai membuat hatinya rasanya terbelah.

"Hei bodoh urus suamimu dia sangat membuatku kerepotan"
Ucap irene dengan nada khas orang mabuk

"Kenapa b-bisa kalian pulang de-"

"his aku ingin pulang urus dia"
Ucap irene mendorong tubuh yonggi yang sudah setengah sadar itu.

Lalu tiba tiba irene mendekatkan mulutnya ke telinga yn membuat yn mencium bau alkohol yang sangat menyengat.

"Dia membuatku kewalahan..."

Yn pikir irene kewalahan membopong yonggi.andai yn tidak polos mungkin hatinya sudah sangat sakit.

"Oh mian suamiku-"

"Eits dia juga kekasihku ingat sahabatku tersayang"
Hati Yn terasa tercabik cabik sahabat nya sendiri yang bahkan dulu pernah berkata

"Ingat yn nanti kita akan makan malam bersama suami suami kita hehe"

"Bagaimana kalau kita mempunyai kekasih yang sama oh ani aku tidak mau"

Yn masih melamun dan mengingat semua kata kata sahabatnya itu.
Yn tersadar karna tiba tiba ia di dorong oleh yonggi.

"Ais modus kau"
Yonggi mendorong tubuh yn kuat sampai sampai yn terjatuh

Yn memperhatikan tubuh suaminya yang sempoyongan masuk ke dalam kamar yang bisa dibilang hanya  pintunya yang putih cerah namun didalam nya hanya penuh kegelapan.

Saat berkedip buliran bening itu terjatuh ke pipi mulus yn memang matanya dari tadi sudah memburam.di karenakan air mata yang membendung, ia masih memikirkan sahabat nya Sekarang benar benar berbeda dengan yang dulu.

  
"Bahkan aku tidak sadar kau membenciku irene"

__________________________________________

Irene POV

Benar benar sakit rasanya melihat sahabatku ku perlakukan seperti tadi tapi aku tidak bisa melawan rasa iri dengki ku dulu dia selalu du puji oleh guru di sekolah, sangat di sukai banyak laki laki, dan eomma ku juga selalu membanding bandingkan aku dengannya aku sangat benci.

"Hikss miannhe.."
Aku sangat benci dengan wanita itu
Yang sekarang sudah ku anggap musuhku.

Dan yonggi.

"Awalnya aku hanya ingin mempermainkan nya dan hartanya tapi entah kenapa sikap yonggi yang penyayang membuatku jatuh cinta"

"Aku harus mendapatkan mu min yonggi"
Ucapku sambil menarik sebelah ujung bibirku bersamaan dengan bulir air mataku yang terus menetes.

Aku mengambil benda pipih dari nakas dekat tempat tidur ku.

Junggkok

Halo aku irene, Sahabatnya yn, bisa kita bertemu dan bicara sesuatu?
Read

"Dasar sok cuek"
Gumamku dengan nada memaki.
Lalu menaruh kembali handphone ku di atas nakas.

"Aku punya ide"
Gumamku sambil menunjukkan kembali smirk ku.

TBC

HUHHHH MAAF DIKIT LAGI
CHAPTER INI MIANHAE

Me istri sah yonggi
Cahyung pamit

ANYYEOONG......

MY CRUEL HUSBAND (MYG) End✔️Where stories live. Discover now