16.darah?

562 27 0
                                    

"Chagi...Chagi hey ayo bangun kita pulang tidurnya lanjut di rumah saja"

Yonggi yang melihat tidur yn yang sangat nyenyak pun tidak ingin menganggu dan mengangkat nya ala bridal style.

"Selamat sore tuan"

"Sore bisa ambilkan Tupperware yang ada di ruanganku ke mobil"

"Em baik tuan"

Gadis bernama lyora itu pun masuk dan mengambil Tupperware yang ada di ruangan bos nya lalu menuju ke mobil tuannya.

Tok tok tok

"Ini pak"

"Em suruh semua pekerja pulang sudah malam"

"Ah baik tuan aku pamit"

Lyora pun masuk ke dalam gedung kembali.

"Kasian sekali kau pasti kelelahan yah menungguku"

Cuppp

Yonggi pun menancap gas nya dengan kecepatan sedang takut membangun kan istri tercinta.Namun baru saja beberapa menit  yonggi menyetir yn telah bangun.

"Eunghhhh... hoammm ah sudah di mobil kita sudah ingin pulang chagi?"
Ucapnya sambil mengucek matanya yang terasa gatal.

"Nee kalau masih mengantuk tidurlah"

"Ani badanku sudah segar aku tidur dari tadi siang loh hehehe"
Ucapnya cengengesan.

Yonggi yang melihat keimutan istrinya itu hanya mengukir senyum di bibir tipisnya.Mereka pun sedikit bercanda dan tertawa di dalam mobil itu. tanpa disadari mereka sudah sampai di pekarangan mension besar min yonggi dan min yn.

"Kajja kita keluar aku harus membuatkan mu makan malam palli palli palli!!"

"Iyya haha"

Baru saja yonggi ingin keluar ia menepuk jidatnya lalu berbalik ke arah yn yang menatapnya polos seakan berkata kau lupa ya namja itu hampir saja lupa bahwa gadisnya ini tidak tau membuka pintu mobil apalagi mobil semewah ini.

"Maaf chagi aku lupa"

"Ania gwachana keluar saja biarkan aku disini"
Ucapnya melipat tangan depan dada.

"Haha aduh yeobo ku ngambek gimana nih apa aku harus menghibur nya dengan melompat lompat seperti kangguru"
Ucap yonggi membuat suaranya mirip anak kecil.

"Bbbhhahahahahahah"
Seketika yn pun tertawa terbahak bahak bahkan air matanya sudah keluar.

"Eh sudah berhenti tertawa nanti perutmu sakit"

"Hahaha baiklah hahahahahahah"

Yonggi yang sudah capek pun membuka sabuk pengaman yn dan menggendong nya ala koala.

"Aish yonggi rok ku yakkkkkk!!!"

Yn tidak henti hentinya mengoceh karna rok nya yang terus saja ingin memperlihatkan bagian lain selain pahanya.

Mereka pun sampai ke dalam rumah dan yn terkejut karna banyak yang menyambutnya siapa lagi kalau bukan pelayan baru yang dipesan yonggi.

"Selamat malam tuan nyonya"
Ucap salah satu pelayan yeoja yang kalau diliat liat hampir sama umurnya dengan yonggi.

"Nee/nee"

Mereka berdua pun ke kamar mereka masing masing

"Yn!! Tidur dikamar aku sudah menyuruh pelayan untuk membawa barang barang mu jadi mulai sekarang kau tidur disini tidak ada penolakan!!"
Teriak yonggi dari atas dan terdengar oleh yn yang melongo melihat kamarnya yang sudah kosong melompong.

"Nee!!!"

Yn pun berlari menaiki tangga dan langsung masuk ke kamar melihat yonggi yang  bertelanjang dada dan hanya memakai handuk putih di bagian aset nya.

"Yakkkkkk!!! Kenapa tidak memberitahuku aishh"

Baru saja yn ingin keluar tangan dingin kekar putih itu menarik nya alhasil yn masuk ke dalam pelukan yonggi yang tidak ada selehai kain pun dibagian dada sampai pusarnya itu.

"Wae kita sudah menikah"
Ucap yonggi dengan deep voice nya membuat gadis mungil itu menutup matanya takut.

"Yonggi a-aku takut"

Mendengar itu yonggi tertawa terbahak bahak bahkan ia memegangi perutnya yang sakit akibat tertawa.

"Hahahah kyeopta iiiiiiii"
Yonggi mencubit pipi mulus yn gemas.

"Aish yonggi sakit"
Ucap yn dengan pipi yang memanas bahkan yonggi bisa melihat pipi istri nya itu sudah memerah.

"Minggir aku mau mandi"

Yn berjalan bersungut-sungut ke arah kamar mandi dan yonggi yang melihat nya hanya tertawa gemas.

"Bagaimana bisa aku membencinya dulu"

Setelah beberapa menit yonggi menunggu yn gadis itu belum saja keluar padahal sudah dari tadi dan tidak ada lagi suara shower menyala.

Tok tok tok

"Chagi gwachana?"

___________________________________

Disisi lain yn merasa sesuatu mengalir dari hidungnya pun segera menghidupkan keran dan cepat cepat membersihkan nya

"Chagi gwachana?"

"Emm yonggi bisa beri aku... Handuk"
Ucap yn pelan, ia yang memiliki kesempatan berbohong pun berkata demikian,

"Aaa jadi itu makanya jangan asal langsung masuk saja ke kamar mandi"

Tak lama yonggi kembali bersuara

"Aish aku hanya punya handuk yang mungkin sedikit memperlihatkan pahamu chagi"

"Emm liat di koper ku"
Yn berusaha membersihkan darah yang sedari tadi bekum berhenti.

"Aku tidak menemukan nya"

Melihat darah yang sudah sedikit tidak sederas tadinya yn pun pasrah.

"Hah aduh baiklah sini handuknya"

"Ini"

Yn hanya memunculkan tangannya dan badannya ia sembunyikan dibalik pintu.

Setelah beberapa menit yn keluar dengan handuk yang melingkar di dadanya hingga pahanya.

Yn terlihat risih pun ingin cepat cepat melewati yonggi yang menganga melihatnya namun nihil yn malah tersandung karpet yonggi dan jatuh ke badan yonggi di kasur.

"Sial kenapa yn membangunkannya"

"Miannhae chagi aduh i dasar karpet jahat"

Namun baru saja yn ingin bangun yonggi membalik posisinya menjadi diatas yn yang kaget melihatnya.

"Chagi"
Ucap yonggi dengan nada sensual

"Chagi kumohon aku..."

"Kumohon kau sudah membangunkannya lagipula ini kewajibanmu sebagai seorang istri"
Ucap yonggi mengelus sensual pipi yn dan turun ke leher nya.

"A-"

"Tidak menerima penolakan"

Dan malam itu terjadi....

TBC

PAPAY....

MY CRUEL HUSBAND (MYG) End✔️Where stories live. Discover now