30.Maaf eonnie

372 20 2
                                    

7 bulan kemudian....

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat, yn lalu membawa se piring kecil kue bolu buatan nya, ke meja ruang tamu.

Sudah dua hari ini yonggi tidak pulang kerumah karna sedang ada pekerjaan di luar negara, dan dua hari bagi yn tentu saja jika tentang yonggi akan seperti dua tahun.

Padahal baru semalam mereka saling berbincang dan bercanda tawa lewat telepon.

"Huff lelah nya.."
Gumam nya sambil mengelap keringat nya, ia melangkah menuju sofa dan menghidupkan tv Channel kartun kesukaannya.

Ia mengelus Elus Perut nya sesekali tertawa saat merasa ada yang menendang di dalam sana.

"Anak eomma...di dalam harus sehat nee, tidak boleh sakit nanti kalau eomma sudah tidak ada kau tidak boleh nakal nakal nanti appa lelah mengurus mu."

Setelah mengatakan itu yn tiba tiba merasa sesak di dada nya menyerang  akhir akhir ini juga ia sering melupakan hal-hal kecil, seperti contohnya lupa siapa nama seseorang atau bahkan lupa kejadian yang baru saja terjadi.

"D-darah?"

Yn mendongak ke atas agar darah dari hidung nya tidak trus mengalir, juga air mata yang entah kapan sudah membendung.

Merasa darah dari hidung nya masih terus saja mengalir ia sedikit berlari kecil ke arah kamar mandi tamu dan membersihkan darah yang tak kunjung berhenti.

Setelah beberapa menit barulah darah tadi berhenti mengalir, yn menopang tubuhnya dengan kedua tangan memegang ke wastafel. Menatap wajahnya yang semakin tiris dan rambutnya yang juga semakin tipis.

"Aku t-takut..."

Setetes demi setetes air mata mulai mengalir dari pelupuk mata yn, sehingga menimbulkan suara suara isakan yang begitu memilukan.

"CHAGIA! AKU PULANG!"

yn tersentak mendengar suara yang sangat ia rindukan yn segera membasuh wajahnya dan merubah raut wajah yang tadinya sendu berubah menjadi sangat ceria.

Yn segera keluar kamar mandi, dan langsung masuk ke gendongan Yonggi ya suami tercintanya.

"Sangat merindukan ku hmm?"

"Hu'um"

"Hei kenapa menangis?"

"Kenapa harus besok! Aku masih merindukan mu"

Yonggi membawa sang istri ke sofa dan mencium seluruh permukaan wajahnya ia menatap yn penuh kelembutan, menyingkirkan rambut  yn ke belakang telinga.

Ya besok yonggi harus berangkat ke beberapa negara karna urusan pekerjaan dan itu begitu penting.

"Jangan sedih aku pergi untuk kembali... Nee hanya 5 bulan apa itu lama?"

"Tidak mau! nanti anak kita tidak bisa melihat appa nya!"
Yn menggeleng lalu langsung masuk ke pelukan yonggi, seakan akan sangat takut jika yonggi nya meninggalkan nya selamanya.

"Sssttt.... Don't cry...aku akan kembali anak kita juga bisa bertemu dengan ku jika ada waktu aku akan kembali."

"Hummm yasudah kau ingin makan apa biar ku beritahu pelayan untuk membuat makanan."

"Aku ingin....makan yn hehe- akh!"
Yonggi berteriak kesakitan saat yn mencubit pinggang nya, sedangkan si pelaku tertawa mengejek.

"Sudah kajja kita makan seperti nya pelayan sudah membuat makanan."

Yonggi mengangguk lalu membantu yn bangun dari duduk nya, mereka berdua menuju dapur, disana sudah banyak makanan yang tersedia.

Mereke berdua duduk di kursi dan memakan makanan dengan lahap tanpa ada yang berbicara namun tak urung sesekali yonggi membuat yn terharu.

MY CRUEL HUSBAND (MYG) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang