bertemu? (Chapter 6)

204 25 4
                                    


Manusia itu terkadang berbahaya layaknya monster. Mereka lah yang lebih pantas di sebut sebagai makhluk tanpa hati. Terkadang, mereka akan melakukan segara cara, segala hal yang baik maupun buruk untuk mencapai apa yang mereka inginkan.

Mereka lebih gila. Mereka akan menghalalkan segala cara. Menutup mata jikapun itu berakibat buruk bagi orang lain. Mereka hanya bertujuan untuk memuaskan diri sendiri. Terkadang juga, keegoisan mereka membawa mereka sampai pada titik kekejaman. Pembunuhan. Pembullyan. Penyerangan. Penculikan. Pembantaian. Atau, hal yang kotor sekalipun.

Tapi, ada kalanya manusia terlihat sangat menggiurkan. Layaknya daging segar yang tengah bernafas dan bergerak. Seperti itulah yang di lihat oleh Vampire ataupun Serigala yang melihat Manusia sebagai sumber makanan. Manusia yang sangat menggiurkan. Darah merah mereka. Daging segar mereka. Atau saat wajah congkak itu ketakutan setengah mati saat melihat pemangsa.

Lucu bukan?

Saat manusia bisa menjadi pemangsa dan mangsa tengah ketakutan? Memohon hidup?

Jadi, saat prajurit yang berjaga di perbatasan mengabarkan ke kerajaan bila ada manusia yang menerobos masuk, hal itu membuat geger se isinya. Yang kemudian membuat keputusan bahwa, manusia itu akan di bawa ke pusat wilayah. Di mana ada pengadilan besar di sana. Terpimpin atas 4 raja dari setiap bagian.

Utara : Kerajaan Goldentry
Timur : Kerajaan Happways
Selatan : Kerajaan Deathmony
Barat : Kerajaan Sadhrakt

Berjejerkan oleh para Raja. Mereka ada di sana. Duduk angkuh dengan menunggu pintu besi besar itu terbuka.

Manusia merupakan makanan yang terlihat menggiurkan bagi mereka. Hal itulah yang membuat yang ada di dalamnya hanya sang Raja dan juga beberapa petinggi kerajaan masing-masing wilayah yang mempunyai daya tahan kuat. Mereka yang ada di sana biasanya terbiasa meminum darah hewan. Enggan dan berprinsip untuk tidak meminum darah manusia.

Kala pintu besi itu terbuka. Menampilkan tiga pemuda dengan penampilan acak-acakan. Tas ransel hitam yang terlihat penuh. Pakaian asing. Dan juga....

"Kejutan yang berhasil?"Gunam Tawan, Tawan Suchrat. Tatapannya menelisik penuh pada tiga pemuda itu. Terlihat sangat muda. Dia duduk dengan santai. Wajah pucat dengan mata merah berkilat nya. Mengendus sejenak pada udara. Aroma darah manusia memang segar. Tidak di ragukan lagi.

Ketiga pemuda itu mendongakkan kepalanya. Detik itu juga, nafas mereka tercekat. Suatu mitos hadir di depan mata. Tanpa ada perantara. Tidak ada media yang menjadikan suatu mitos itu dapat mereka ketahui. Dengan mata telanjang, mereka melihat 4 sosok berbeda. Satu dengan duduk angkuhnya. Satu dengan wajah datar dan dinginnya. Satu dengan wajah tenang dan satunya dengan wajah sulit di artikan.

"Jadi... Mayat hidup .. nyata?"tanya Pete. Menoleh menatap Porsche dan membuat pemuda yang masih terpaku atas pemandangan d depannya mengangguk. Tidak pernah terbayang  hal ini akan dia lihat.

"Sulit di percaya. "Gunam Porchay. Dia memeluk tubuh makhluk itu. Siapa sangka jika, Makhluk mungil itu tenang saja dalam pelukan Porchay? Dia malah mendusel pada dada sang tuan. Mata mereka menatap lurus. Ya... Mana tahu jika di hadapan mereka adalah raja.

"Bagaimana bisa kalian masuk?"tanya Kinn. Mata merah tajamnya menatap tiga pemuda itu. Mereka tidak mungkin masuk sembarangan. Wilayah dunia mereka dengan dunia manusia terbatasi oleh portal. Portal yang tidak sembarang orang hancurkan atau bahkan menembusnya. Perlu belajar 20 tahun untuk menembus portal itu. Karena, Portal itu terbuat sejak dahulu. Sejak bangsa immortal memilih menjauh dari kehidupan manusia.

"Hah?"

"Bagaimana kalian bisa masuk ke sini? Kalian menggunakan sihir?"tanya sekali lagi.

"Sihir? Mohon maaf ya, tuan tanpa tahu nama. Saya tidak tahu apapun. Yang saya tahu kelelahan sehabis berjalan seharian penuh. Makan dengan batas. Lalu, anda menuduh sembarangan? Waras?"sarkas Porsche. Dia kelelahan sungguh. Berjalan penuh tanpa istirahat dan langsung di giring ke sini tanpa memberi jeda. Di kira robot!

THE VAMPIRE KING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang