Harlan Family

Part 1

Di pagi hari yang cerah terlihatlah seorang wanita sedang memasak di dapur bersama dengan 2 art nya, setelah berkutat dengan alat² dapur wanita tersebut pergi ke kamar membiarkan art nya untuk menata di meja makan sedangkan dia membangunkan sang suami.

Ceklek...

Pintu di buka lalu terlihatlah seorang pria yang masih tertidur lelap di bawah selimut.

"mas bangun" ucap wanita tersebut sembari menggoyangkan badan sang suami.

"hmm" jawabnya.

"bangun mas udah pagi" ucapnya lagi.

"5 menit yang" tawar si pria.

"kalo aku selesai bangunin anak² kamu belum bangun, jangan harap bisa tidur di kamar" ucapnya meninggalkan sang suami dan pergi menuju kamar anak sulungnya.

Ceklek...

Pintu terbuka dan terlihatlah seorang gadis yang masih tertidur lelap di dalam selimut tapi guling yang tadinya dia peluk sudah pindah ke lantai.

"ka bangun yu udah pagi" ucapnya sembari mengusap lembut rambut sang anak.

"hngg bunda" gadis itu pun menggeliat tanda akan terbangun dari tidur cantiknya.

"iya ini bunda, bangun sayang kita sarapan, mandi dulu ya" ucapnya lagi sembari terus mengusap rambut anaknya dengan lembut.

"iya bunda" jawab si anak.

"yaudah bunda bangunin adek kamu dulu, jangan tidur lagi ya langsung mandi terus turun ke bawah" ucap bunda.

"iya bunda sayang" jawab anaknya, sebelum pergi bunda mencium anaknya terlebih dahulu di bagian pipi barulah pergi ke kamar anaknya yang lain.

Ceklek...

Pintu kembali terbuka dan memperlihatkan seorang gadis yang masih tertidur lelap dengan kepala yang tenggelam di dalam selimut, entah kapan selimut itu bisa sampai menutupi mukanya.

"ka bangun yu udah pagi" ucapnya sembari menurunkan selimut tersebut agar tidak menutupi wajah keren anaknya tapi yang di bangunkan tidak terusik sedikitpun.

"kakak ayo bangun sayang udah pagi nanti terlambat loh" ucapnya lagi karna anaknya yang satu ini rada susah dibangunin, dengan usaha yang lumayan lama akhirnya sang anak mulai melengguh.

"hmm" lengguhnya.

"bangun yu nanti telat" ajak bunda sembari mengusap lembut kepala anaknya.

"hmm iya bun, bantuin duduk" ucapnya, sang bunda hanya tersenyum lalu menarik tangan anaknya untuk duduk dan mengumpulkan nyawa.

"jangan tidur lagi ya, mandi abis itu kebawah sarapan" perintah bunda.

"iya bun"

Bunda pergi ke kamar anak bungsu tapi gajadinya, terlihat lah anak yang bisa di panggil adel itu masih tertidur memeluk gulingnya dengan erat.

"dedel bangun yu udah pagi" ucap bunda dengan lembut agar sang anak tidak kaget.

"hmm" jawab adel dengan mata masih terpejam.

"bangun sayang mandi abis itu sarapan yu" ajak bunda, bukannya bangun adel malah merentangkan tangannya minta gendong.

Melihat anaknya bunda langsung menggendong adel menuju kamar mandi, walaupun sudah smp tapi adel ini masih manja pada bunda dan ayahnya di belakang si bungsu karna malu jika ketahuan.

"mandi ya bunda mau bangunin dulu dedek" ucap bunda yang sudah menurunkan adel.

Adel mengangguk lalu menutup pintu kamar mandinya dan segera mandi untuk bersiap pergi kesekolah.