6. Rencana

560 64 15
                                    

Taufan datang ke sekolah bersama Ice, mereka telat, Taufan telat bangun lagi tapi ia tak sendiri kali ini ia bersama Ice lalu mereka di hukum untuk membersihkan toilet

Taufan menghela nafas panjang, membersihkan toilet laki-laki mungkin tidak masalah tapi ini membersihkan 2 toilet sekaligus yaitu toilet laki-laki dan perempuan

Untung Ice tidak banyak protes, Ice suka tiba-tiba berjongkok ketika sudah merasa lelah tapi ketika Taufan menanyakan keadaan nya saat ia sedang berjongkok, Ice langung berdiri kembali dan menjawab ia baik-baik saja

Ice pergi mengambil beberapa peralatan untuk membersihkan toilet, Taufan hanya di suruh menunggu sambil membersihkan kaca di toilet

Taufan menuruti nya lalu Ice pergi mengambil beberapa peralatan nya di gudang sekolah sekalian ia ingin ke ruang guru untuk mengambil sabun yg biasa di gunakan untuk membersihkan kloset

Di sinilah kesalahan Ice

Taufan sedang asik membersihkan kaca toilet, tiba-tiba datanglah segerombolan anak laki-laki yg sering membully nya lalu memerintahkan Taufan untuk berhenti membersihkan kaca toilet, Taufan mengabaikan nya dan lanjut membersihkan kaca toilet

Salah satu dari mereka menarik kerah baju Taufan dan memukul pipi Taufan, Taufan terpental jauh dan kepala nya terkena tembok keramik, Taufan berusaha bangun dan menanyakan apa maksud mereka

"maksud lu apa?" tanya Taufan

"tangan gua gatel sehari gak tonjok lu, jadi kali ini seperti biasa, dua kali"

Taufan mengerutkan alisnya, alasan tak masuk akal seperti itu tak bisa di cerna oleh otak Taufan, Taufan ingin melawan tapi mereka beramai-ramai memukul dan jg menendang Taufan

Ice datang ke toilet laki-laki dengan peralatan untuk membersihkan toilet, mood nya sedang bagus hari ini tapi saat Ice melihat pemandangan pembullyan itu membuat mood nya seketika rusak, Ice menjatuhkan peralatan untuk membersihkan toilet itu lalu tanpa basa-basi Taufan menghajar orang yang memukul Taufan

"sial" kesal pembully itu

Ice mengepalkan tangannya erat dan menatap tajam para pembully itu "pergi" ketus Ice

"walah mau jadi pahlawan?" tanya Pembully itu

"lu semua tuli ya? GUA BILANG PERGI BAJINGAN! JANGAN GANGGU KAKAK GUA!" bentak ice

"liat aja ice, lu bakalan gua tandain kali ini"

Ice menunduk lalu memegang bahu orang itu dan menendang perut nya, org itu langsung mundur dan memegangi perut nya

Ice menatap ke arah mereka dengan amarah yang sudah membakar rasa sabar nya

"so? gua gak pernah takut sama pengecut kayak kalian"

Segerombolan anak laki-laki itu langsung pergi dari situ dan Ice hanya menghela nafas untuk meredakan amarah nya

Ice melihat keadaan Taufan yg terluka, Ice membantu Taufan berdiri dan mengajak nya ke uks

-〃๑'-

jam istirahat

Blaze membawakan air putih untuk Ice dan juga Taufan

Blaze, Solar dan Thorn menemani Taufan sedangkan Halilintar, Gempa dan Ice di luar untuk mendengarkan penjelasan Ice

Setalah dijelaskan Halilintar paham, Halilintar tak bisa menahan amarahnya lagi tapi Halilintar dan Gempa tak bisa marah juga pada Ice apalagi ini adiknya dan juga itu bukan salah nya

7 kembar : Elemental (revisi)Where stories live. Discover now