ADAM

04

Target 40 vote langsung terpenuhi cuma dalam beberapa jam doang. Bahkan sampai siang sudah 50 lebih 😲

Padahal target banyak biar ada jeda tadinya, eh ternyata kalian semangat juga ya kalau ada target vote. Baguslah jadi nggak silent reader.

Terim kasih, semua.

Btw, menurut kalian, cerita ADAM ini bagaimana? Suka? Atau ada yang kurang sreg secara alur? Tolong limpahkan di sini. I need honest review from you guys 🙏

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak berupa vote dengan meng-klik logo bintang di pojok bawah, dan jejak komentar (kalau bisa sih, per paragraf ya, haha.)

Selamat membaca.

***

Raja adalah seorang gay. Sudah jelas sekali itu. Setidaknya setelah aksi hubungan badan yang terjadi di ruang makan seminggu yang lalu. Brengsek, pikir Adam. Bisa-bisanya ia berakhir bersetubuh dengan sesama jenis. Dengan ia sendiri pula sebagai sosok yang digagahi.

Ya, digagahi. Adam sekarang ini sudah resmi melepas perawan lubang pantatnya. Area yang selama hidupnya digunakan sebagai jalur pembuangan kotoran, kini berubah menjadi sebagai jalur di mana ada penis yang masuk ke dalam, dan melesak hingga ujung terdalam, mentok menyentuh sebuah titik kenikmatan yang langsung membangkitkan birahi secara instan. Nikmat sekali rasanya.

Ya, nikmat. Adam sama sekali tidak bisa berbohong perihal perasaan yang dirasakan saat penis yang mengisi lubang pantatnya ini terasa begitu nikmat. Ia ketagihan. Ia ingin melakukannya lagi. Tanpa mengucapkan secara langsung, Raja yang sadar akan raut wajah penuh harapnya, langsung saja memenuhi keinginan tersebut. Kini, keduanya rutin melakukan hubungan badan selayaknya sepasang kekasih setiap waktu. Dengan ia yang dalam posisi digagahi macam seorang jalang, tentu saja.

Sungguh, Adam adalah seorang laki-laki normal. Dalam artian, ia masih suka, cinta, dan terangsang kepada sosok yang memiliki jenis kelamin yang berbeda dengannya. Dalam hal ini sudah tentu adalah seorang perempuan. Selama 45 tahun hidup, ia sama sekali tidak pernah melakukan tindakan yang menjurus ke hal-hal yang menyimpang.

Dan untuk pertama kalinya, Adam melakukan hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya di malam seminggu yang lalu. Untuk pertama kalinya ia pecah perawan. Dan itu dilakukan rutin setiap saat mulai dari dapur, ruang tamu, ruang santai, sampai di dalam kamar mandi dan kamar tidurnya langsung juga dilakukan oleh mereka berdua. Banyak tempat seolah sengaja dijamah untuk penanda kekuasaan dari Raja, seorang anak dukun santet dengan perawakan kurus dan kecil yang mana tanpa diduga berhasil mendominasi seorang laki-laki paruh baya dengan perawakan yang jauh lebih tinggi dan kekar darinya.

Dominasi. Adam didominasi. Ia yang memiliki usia yang jauh lebih tua dengan perawakan yang jauh lebih tinggi dan besar, berhasil didominasi oleh sosok laki-laki yang memiliki perawakan kurus dan kecil. Gila. Ini benar-benar gila. Ia sudah tidak waras. Benar-benar sudah tidak waras.

Ada kalanya pikiran untuk memberontak dan mengamuk dengan apa yang sudah terjadi, namun dalam sekejap selalu saja berubah. Adam seolah segera tersadar kembali kalau apa yang dilakukan bersama Raja ini adalah hal yang biasa dilakukan. Hal yang normal dikatakan. Hal yang selayaknya dilakukan.

Ini semua normal.

Kalimat singkat yang terdiri dari tiga tersebut selalu saja terngiang dipikiran Adam. Kalimat singkat tersebut selalu terucap dari mulut Raja ketika ia mulai bereaksi yang tidak semestinya.