OM JORDAN [END]

Om Jordan || 36

•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•

∘
∘
∘

   Cklek!

   Tap!

   Mata Chelsea berubah sendu, dengan mata kepalanya sendiri, ia melihat Jordan tengah terbaring di sofa ruang televisi dengan seorang wanita tengah membuka kancing baju atasnya.

   Chelsea kenal wanita itu. Ia adalah modeling Perusahaan Arwey yang sudah ia lihat diberita televisi tadi. Apakah rumor ini benar? Apakah Jordan berniat selingkuh darinya? Lantas Chelsea harus bagaimana? Apakah menikah dengan Jordan hanya akan menjadi angan-angannya saja?

   Apakah sebenarnya pria itu tidak mencintainya?

   "Siapa?"

   Luna terkejut saat sebuah suara terdengar di belakangnya. Matanya berkelana kesana-kemari dengan wajah pias dan takut jika gadis yang baru saja datang ini akan salah paham.

   Luna berdiri dengan wajah yang sebisa mungkin ia kontrol dengan baik, Chelsea mengalihkan pandangannya dari Luna ke arah Jordan yang tengah teler di atas sofa.

   Pria itu habis minum?

   Dan...what the hell...?

   Ada bekas lipstik di kemeja putih yang Jordan pakai?!

   Chelsea kembali menatap Luna dengan tajam lalu semakin berjalan mendekat. Sambil menunjuk lipstik yang membekas di kemeja Jordan, Chelsea sudah membuka mulutnya hendak berkata.

   "Lo-"

   "Bukan gue!" seolah tau dengan isi pikiran Chelsea, Luna segera membela diri. Karena kenyataannya memang bukan dirinya yang meninggalkan bekas ciuman di kemeja putih Jordan!

   "Oh, terus?" tanya Chelsea dengan tangan bersedekap, mata elangnya terus menatap tajam ke arah wanita berpakaian terbuka itu.

   "Huft, oke, terserah lo mau percaya atau ga, tapi ini gue jujur sejujur-jujurnya!"

   "Gue tadinya emang niat mau main ke club, biasalah main di sana ampe tengah malem. Tapi ga sengaja gue lihat Jordan lagi mabuk, gue ga gubris lah, karena gue juga ga ada niatan mau deketin dia. Nah awalnya dia sendiri, tapi selang beberapa menit dateng satu cewe, Mia. Dia berusaha ngambil perhatian Jordan dan bahkan tu cewe beberapa kali coba buat godain Jordan."

   "Nah karena gue kasihan gue samperin deh Jordan terus bantu dia pulang ke apartemen. Untung dia masih sedikit sadar waktu itu, jadi gue bisa tanya alamatnya."

   "Bukannya lo lagi ada rumor sama pacar gue?"

   "Huh?! Pacar lo?! Jordan pacar lo?!"

   "Ya."

   "Sorry, gue ga tau kalo dia pacar lo. Maaf gue sempet deketin Jordan sampe nimbulin rumor ga mengenakkan kaya gitu, itu pun bukan keinginan gue! Gue cuma disuruh sama bos gue."

   "Siapa bos lo?"

   "Mr. Arwey."

   "Nama aslinya?"

   "Eee, gue ga tau."

   "Lah?!"

   "Ya gue ga tau soalnya semua orang di perusahaan nyebutnya gitu."

   "Oke terus?"

   "Ya gitu, terus gue niatnya mau bantuin Jordan lepas baju, soalnya keringetan banyak. Eh lo masuk, jadi jangan salah paham."