3. Ingin Kembali

2 1 0
                                    

Sepertinya mulai dari kemarin, notifikasi Gio menjadi mimpi buruk untuknya. 

Pasalnya di weekend pagi ini ia kembali menghantui notifikasi Nara. Yang tadinya pagi Nara aman dan damai hancur sudah akibat notifikasi Gio yang pastinya bukan kabar baik baginya.

 Yang tadinya pagi Nara aman dan damai hancur sudah akibat notifikasi Gio yang pastinya bukan kabar baik baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara menghela napas sebentar, sebenarnya ia malas keluar jika weekend seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara menghela napas sebentar, sebenarnya ia malas keluar jika weekend seperti ini.

Namun masih ada rasa tak enak di hatinya. Terlebih lagi Gio pernah membantunya ketika ia hampir di lecehkan oleh driver angkutan online.

"Ok Gio lu menang kali ini."

*

Nara sedari tadi sedang membongkar isi lemarinya, ia lupa menanyakan pesta seperti apa yang akan diadakan Gio.

"Mau ngechat gengsi anjir. Eh tapi si Achi di undang ga ya?"

Ia langsung mengirim pesan pada sahabatnya itu karena ia tak mungkin pergi sendirian. Pastinya akan sangat canggung.

 Pastinya akan sangat canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untunglah Achi juga diundang. Tapi pergi berdua saja rasanya kurang lengkap tanpa Bella dan Kayla. Mereka merupakan sahabat sedari SMA yang paling dekat dengan Nara.

Tapi tak apa, asal ia tidak sendiri ia merasa sudah bersyukur.

*

Pukul 8 malam Nara sampai di depan rumah Achi.

The Secret Story of NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang