Sepertinya mulai dari kemarin, notifikasi Gio menjadi mimpi buruk untuknya.
Pasalnya di weekend pagi ini ia kembali menghantui notifikasi Nara. Yang tadinya pagi Nara aman dan damai hancur sudah akibat notifikasi Gio yang pastinya bukan kabar baik baginya.
Nara menghela napas sebentar, sebenarnya ia malas keluar jika weekend seperti ini.
Namun masih ada rasa tak enak di hatinya. Terlebih lagi Gio pernah membantunya ketika ia hampir di lecehkan oleh driver angkutan online.
"Ok Gio lu menang kali ini."
*
Nara sedari tadi sedang membongkar isi lemarinya, ia lupa menanyakan pesta seperti apa yang akan diadakan Gio.
"Mau ngechat gengsi anjir. Eh tapi si Achi di undang ga ya?"
Ia langsung mengirim pesan pada sahabatnya itu karena ia tak mungkin pergi sendirian. Pastinya akan sangat canggung.
Untunglah Achi juga diundang. Tapi pergi berdua saja rasanya kurang lengkap tanpa Bella dan Kayla. Mereka merupakan sahabat sedari SMA yang paling dekat dengan Nara.
Tapi tak apa, asal ia tidak sendiri ia merasa sudah bersyukur.
*
Pukul 8 malam Nara sampai di depan rumah Achi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Story of Nara
Teen FictionSebuah kisah penjelajahan Nara tentang pembohongan perasaan