26

41 1 0
                                    

"selamat ya sayang, akhirnya di terima sama indah" ucap kedua orang tua indah

Ya karena ini kali ke 2 oniel melamar indah, karena yang pertama di tolak karena masih meragukan keseriusan oniel dan sangat merasa tidak enak pada amy

Tetapi hari ini dengan segenap keyakinan akhirnya indah menerima lamaran oniel

Ya mungkin kalau pun yang ke 2 ini di tolak oniel tidak akan menyerah mendapatkan hati indah, ketimbang ini juga menjadi acara formal untuk mereka

Adel yang memang sebenarnya sudah tau tentang rencana oniel ini hanya berpura-pura malas agar indah tidak curiga, karena sebenarnya ia merasa sangat Bahagia karena akhirnya indah tidak akan galau lagi tentang hubungannya dengan oniel

"huh akhirnya del, makasih ya lo udah bantu gw"

"santuyy bang, jadi juga nih jadi abang ipar gw" rangkulnya pada oniel







Hari ini, akhirnya hari pertemuan keluarga indah dan oniel daddy dan mommypun pasti menyempatkan datang

Untuk mendiskusikan acara pernikahan mereka

"kak hari ini harus mood ya, pake pakaian yang bagus" karena kemarin indah sedikit demam karena kehujanan Bersama adel saat akan memilih baju pengantin

"ade kamu juga pake baju yang bener, jangan pake jaket pake jas ya acara formal ini"

"iyaa mah, adel pake jas sama kayak papah" jawabku sambil tiduran dan memainkan ipad

"mandi sono lu bujang"

"dihh songong yang mau jadi istri orang" balasku sambil mengambil cemilan di meja

"ya lu makanya nyusul mau ashel atau amy jadinya"





Karena adel terlihat sudah mulai dekat dengan kakak oniel tersebut, sesekali bahkan ketahuan jalan dan mengantar amy ke kantornya

"amy amy kayak seumuran aja lu, gw bilangin ye ke bang oniel"

"dih aduan"

"udah ahh sana kakak dulu yang mandi. Mahhh kak indah gamau mandi nih mah"

"dihh si bujang aduan huh" indah langsung kabur menuju kamarnya berniat ingin mandi dan berias

Adelpun membalas dengan melempar bantal sofa

Adel dan indah meskipun sudah sama-sama dewasa jika sudah berada bersama kedua orang tuanya mereka akan menjadi anak kecil kembali selayaknya adik dan kakak yang tiada hari tanpa bertengkar

YOUR ADMIERWhere stories live. Discover now