10-BS: Hati yang cemburu🥀

1.5K 161 41
                                    

Berbagi Surga 🥀

"Rinjani Sekar Ayu. Istri saya."

Thoriq Al-Hafidz ♡

Bismillahirrahmanirrahim

Dalam setiap hubungan ada kalanya pasang dan surut seperti ombak di lautan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dalam setiap hubungan ada kalanya pasang dan surut seperti ombak di lautan. Solusi terbaik untuk surut dari masalah antar keduanya adalah komunikasi. Bahkan, saking pentingnya komunikasi masalah sebesar apapun akan selesai.

Tapi, jika masih egois dan enggan memulai pembicaraan, sekecil apapun masalahnya akan begitu berpengaruh hingga menjadi masalah besar.

Cinta dan pernikahan itu dua hubungan yang saling berkaitan. Cinta tanpa adanya ikatan pernikahan, adalah ujian. Sedangkan pernikahan tanpa cinta, adalah cobaan.

Karena sebesar apapun cinta itu, tidak akan menjadi hubungan yang halal jika tidak menikah. Dan sekuat apapun ikatan pernikahan, jika tidak timbul rasa cinta maka bisa dipastikan akan ada pihak yang sangat di rugikan.

Tapi, ayolah sering bertemu dengan anak kelas baik laki-laki ataupun perempuan saja bisa baper dan jatuh cinta. Apalagi dengan seseorang yang selalu bersamamu, dari bangun tidur sampai kembali tidur, dia ada dalam pandangan. Dan, gak semua cinta itu harus berakhir di satu orang. Jika cinta mu tidak berbalas, apalah daya kamu yang hanya manusia biasa yang tak mampu membolak-balik hati.

Meskipun berbalas, jika tidak terikat hubungan halal, percuma saja. Kita manusia biasa, jangan sekali-kali dengan sengaja melanggar apa yang Allah larang. Jika kita bisa sopan sebagai tamu di rumah orang lain, kenapa kita tidak sopan di bumi yang pemiliknya adalah Allah?

"Lagi memikirkan apa Mas?"

Pertanyaan sederhana yang mampu membuat laki-laki yang sejak tadi terdiam, mendalami kata-kata hati yang terus saja saling bertengkar dengan pemikirannya.

Thoriq Al-Hafidz, laki-laki yang kini masih setia duduk di atas sajadah nya sejak pukul 2 pagi untuk shalat tahajud, dan pulang dari masjid langsung melaksanakan 2 rakaat shalat syuruq dan kini malah terdiam.

"Mas?" panggil seseorang yang duduk di atas ranjangnya.

Mata Thoriq menatap perempuan itu. "Baru bangun?"

Perempuan itu menunduk menyesal. "Maaf mas, mungkin efek obatnya berpengaruh. Makanya aku bangun kesiangan."

"Tidak papa, sekarang shalat subuh saja."

Tapi perempuan yang statusnya adalah istri dari seorang Thoriq itu menggeleng. "Maaf Mas, tapi aku lagi halangan. Jadinya tidak sholat."

"Kamu phobia darah kan?" tanya Thoriq.

Sekar mengangguk. "Iya Mas."

"Tapi ketika haid, apa kamu tidak merasa takut dengan darah itu?"

Tiba-tiba Sekar terkekeh. Dan itu membuat Thoriq terheran. "Kenapa malah tertawa?"

Berbagi SurgaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora