21. Promise

1.3K 197 8
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.




Budayakan vote sebelum membaca !!





























































Happy reading



















































































"Aku pulang.." teriak Rose memasuki Mansion dengan langkah riang.

"Sepi sekali.." gumamnya.

Kemudian ia melangkahkan kakinya menuju dapur karena ini sudah waktunya makan siang, meski sebenarnya saat di sekolah tadi Rose sudah makan dua porsi tteokbokki tapi tetap saja itu hanya membuatnya kenyang sesaat.

"Ahjumma.. Eomma dimana..?" tanya Rose ketika melihat seorang Maid yang berjalan ke arahnya.

"Nyonya sedang pergi arisan.."

"Lalu sekarang Ahjumma mau kemana..?"

"Nona Jennie menyuruh Saya membeli beberapa bahan makanan yang sudah habis jadi sekarang Saya mau belanja ke Supermarket, Nona mau titip sesuatu..?"

"Beli camilan saja yang banyak, terserah apapun itu.."

Maid itu mengangguk paham dan tidak perlu meminta uang tambahan karena Jennie memberinya uang dalam jumlah yang cukup banyak.

"Lalu sekarang Jennie Unnie dimana..?"

"Nona Jennie sedang di dapur.."

"Arraseo.. hati-hati di jalan Ahjumma.."

Setelah mengatakan itu Rose bergegas pergi menuju dapur dengan senyuman di wajahnya karena ingin menunjukkan sesuatu pada Jennie meski sebenarnya Rose masih mendapatkan perlakuan dingin dan acuh dari Jennie tapi Rose masih belum menyerah untuk meluluhkan hati Jennie yang menurutnya beku.

Rose sangat senang karena setelah dua hari akhirnya Jennie pulang ke Mansion karena Ji Hyun bilang Jennie membeli apartemen dan kemungkinan besar menginap disana, Ji Hyun tau dari temannya yang kebetulan adalah pengelola gedung apartemen itu.

Jennie membeli apartemen mewah itu seharga enam miliar won dan Ji Hyun tidak mempermasalahkan meski ia tau sebelumnya Jennie juga berinvestasi di Caffe milik Hae In sebesar tiga miliar won, justru Ji Hyun senang meski Jennie masih bersikap acuh padanya tapi tetap mau menggunakan uang pemberiannya.

"Unnie sedang membuat apa..?" Rose bertanya setelah sampai di dapur dan berdiri tepat di samping Jennie.

Sedangkan Jennie yang di tanya seperti itu enggan menjawab ataupun melirik Rose barang sedikitpun tentu saja hal itu membuat Rose lagi-lagi sakit hati karena untuk kesekian kalinya Jennie bersikap abai dan mengacuhkannya.

Rotation [✓]Onde histórias criam vida. Descubra agora