59. Lost

1.2K 152 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Budayakan vote sebelum membaca !!















































Happy reading























































"Unnie.. apa tidak sebaiknya kita ikut mengejar Lisa juga? Aku khawatir.."

"Aniya.. kita disini saja mereka butuh ruang untuk menyelesaikan semua ini karena Unnie paham kenapa Jisoo menutupi semua ini dari Lisa.."

"Memangnya kenapa..?"

"Karena Jisoo takut kehilangan Lisa.."

"Maksud Unnie..?" bingung Rose.

"Dulu Appa melarang Davika Eomma membawamu pergi itu sebabnya kau dan Jisoo hidup terpisah bukan hanya karena mereka bercerai, oleh karena itu Jisoo mungkin takut kejadian yang serupa terulang lagi dia takut Appa memisahkannya dengan Lisa.."

"Padahal perbuatannya itu tidak bisa di benarkan karena bagaimanapun juga Lisa berhak tau bahwa ayahnya masih hidup bahwa dia masih punya dua orang kakak lagi yang pasti akan menyayangi Lisa sepenuh hati, Jisoo terlalu egois karena menginginkan Lisa untuk dirinya sendiri.."

Rose menghela nafas pelan merasa tidak terima dengan ucapan Jennie mengenai Jisoo karena menurutnya Jisoo bukan orang seperti itu.

Meski Rose mengenal Jisoo belum lama ini tapi nalurinya sebagai adik mengatakan bahwa kakaknya yang satu itu memiliki hati yang baik dan ia yakin Jisoo pasti mempunyai alasan yang kuat.

Tapi Rose memilih diam ia enggan berdebat dengan Jennie seandainya membela Jisoo terlebih Rose belum mendengar penjelasan dari Jisoo.

"Jujur Unnie masih tidak menyangka ternyata Lisa adalah adik kandung kita, meski Jisoo berusaha menutupi identitas Lisa bahkan sampai pindah kota tetap saja dia tidak bisa melawan takdir yang mempertemukan kita dan Lisa dengan cara yang tidak terduga.."

"Nde.. Aku juga tidak menyangka Lisa yang berhasil merebut perhatianku ternyata adalah adik kandungku. Aku sempat ingin membayar Lisa supaya dia mau jadi adik pura-puraku saking inginnya Aku mempunyai adik tapi dia menolak meski Aku menawarkan bayaran yang cukup besar dan malah membiarkanku untuk menganggap dia adikku tanpa perlu memberi bayaran sepeserpun dan ya rupanya takdir selucu itu orang yang ingin Aku bayar untuk di jadikan adik ternyata adalah adikku sendiri.." Rose terkekeh mengingat saat-saat dimana ia begitu menginginkan seorang adik.

"Rose-ya.. bagaimana jika kita ajak Lisa untuk tinggal di Mansion..?"

"Dengan Jisoo Unnie juga kan..?"

Rotation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang