31. Bright Spot

1.2K 218 8
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Budayakan vote sebelum membaca !!




































Happy reading




















































"Rose-ya.. mian Unnie merepotkanmu.."

"Gwencana Unnie.. lagi pula Aku sedang tidak ada kegiatan apa-apa, Aku sangat khawatir saat Unnie bilang Lisa di tembak oleh orang tidak di kenal.." Rose berujar menatap sendu pada Lisa yang masih terlelap di kasurnya.

"Kalau begitu Unnie berangkat dulu nde Unnie tidak sempat membuat sarapan jadi pesan saja untukmu dan Lisa igeo uangnya.." Jisoo memberikan beberapa lembar uang pada Rose.

"Nde.. gomawo Unnie.." Rose tersenyum dan Jisoo mengangguk lalu ia bergegas pergi ke kampusnya karena Jisoo sudah hampir terlambat.

Semalam Jisoo baru mengerjakan tugas kuliahnya sebagian karena ketiduran dan baru ia selesaikan usai mandi tadi.

Rose ada disana karena semalam Jisoo mengirim pesan jika Lisa tertembak dan ia memintanya datang untuk menemani Lisa karena Jisoo masih khawatir jika membiarkan Lisa sendirian usai kejadian penembakan kemarin.

"Dari pada beli lebih baik Aku buat saja sendiri pasti Lisa senang karena Aku membuatkannya sarapan, cah mari kita lihat ada apa saja di kulkas.." ucap Rose kemudian ia melangkah dan membuka kulkas yang isinya cukup lengkap karena Jisoo sudah belanja ke pasar tradisional dua hari yang lalu.

Di dalamnya ada telur, mangga, sayuran, sosis, kornet dan juga berbagai bumbu dapur seperti cabai dan semisalnya juga ada beberapa botol air mineral.

"Buat apa ya yang kira-kira mudah tapi rasanya enak.." gumam Rose menutup kembali kulkas itu.

"Lebih baik Aku tanya google saja pasti banyak referensinya.."

Rose kemudian merogoh ponselnya lalu mengetik "Menu sarapan yang mudah di buat" setelah itu muncul beberapa deret menu di layar ponselnya lengkap dengan foto, resep dan cara memasaknya.

"Lebih baik Aku buat sandwich saja tapi rotinya tidak ada.." ucap Rose karena di meja dekat kompor hanya ada minyak, mentega dan susu cokelat bubuk juga gula dan garam.

"Astaga kenapa Aku lupa di depan kan ada minimarket.." Rose terkekeh lalu ia menghampiri Lisa terlebih dahulu.

"Lisa-ya.. Unnie ke minimarket dulu nde Unnie janji tidak akan lama.."

Rotation [✓]Where stories live. Discover now