Seperti bumi yang terus berotasi pada porosnya, apakah perputaran kehidupan akan mempertemukan mereka dengan kebahagiaan atau justru penderitaan..?
Kisah ini bercerita tentang sebuah perjuangan dan perjalanan panjang menemukan serta mempertahankan k...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Budayakan vote sebelum membaca !!
Happy reading
"Unnie.." teriak Lisa usai membuka kaca jendela mobil Jennie.
Jisoo yang baru berjalan lima langkah dari gerbang kosan langsung berhenti tatkala mendengar teriakan Lisa.
Setelah mobil Jennie berhenti Lisa turun dan langsung berlari menghampiri Jisoo lalu memeluknya begitu saja membuat sang empunya terhuyung ke belakang beruntung Jisoo masih bisa menahan tubuh Lisa sehingga mereka tidak jatuh.
"Astaga.. kau ini kalau jatuh bagaimana.."
Lisa terkekeh mendengar omelan Jisoo kemudian ia melerai pelukannya.
"Unnie sudah mau berangkat kuliah..?" Jisoo mengangguk dengan tangan yang terulur membenahi poni Lisa.
"Unnie.. mian karena semalam Aku pergi begitu saja.." Lisa berujar menundukkan kepalanya.
Jisoo menghela nafas pelan kemudian ia menangkup kedua pipi Lisa hingga mereka kembali bertatap mata.
"Gwencana.. kau pasti punya alasan.." Jisoo tersenyum agar Lisa tidak merasa bersalah dan meyakinkan bahwa ia tidak marah padanya.
"Nde.. sebenarnya waktu itu..
Lisa kemudian menceritakan semuanya Jennie yang tiba-tiba menghubunginya sambil menangis ketakutan termasuk suara teriakan laki-laki yang Lisa dengar.
Kemudian Lisa yang langsung pergi ke apartemen Jennie, memukuli laki-laki yang akan melecehkan Jennie hingga akhirnya Lisa memutuskan menginap disana karena Jennie masih ketakutan.
Semuanya Lisa ceritakan dan tidak ada yang terlewat sedikitpun kecuali tentang pembicaraannya dengan Jennie sesaat sebelum mereka tidur.
"Syukurlah kau datang tepat waktu dan Unnie tidak marah padamu justru Unnie bangga karena kau berhasil menolong Jennie dari laki-laki itu.." Jisoo berujar setelah Lisa menyelesaikan ceritanya.
"Nde.. mungkin tukang ojeknya mantan pembalap jadi Aku bisa sampai dengan sangat cepat.." Jisoo terkekeh kemudian melirik mobil Jennie yang masih ada di depan gerbang kosan mereka.
"Lalu kenapa mobil Jennie masih disini..?"
"Tadi Jennie Unnie bilang mau mengajak Unnie untuk berangkat kuliah bersama.."
"Kau yakin..?" Jisoo bertanya dengan raut terkejutnya dan Lisa mengangguk.
"Katanya ada hal penting yang harus di bicarakan dengan Unnie.."
![Rotation [✓]](https://img.wattpad.com/cover/334403706-64-k254530.jpg)