62 ☠ The Main Mission Begins

25 2 0
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Tiga hari berlalu begitu cepat, tidak terasa hari inilah saatnya. Hari di mana para inti Psycho Elite akan menjalankan misi dari salah satu kelompok kartel narkoba asal Meksiko. Kini para inti masih berada di markas bersama kesepuluh anggota lainnya sesuai pemberitahuan mereka sebelumnya. Jam yang melingkar di pergelangan tangan menunjukkan pukul sepuluh malam, tapi para inti belum juga berangkat ke lokasi. Masih ada sesuatu yang menahan mereka di sana.

"Kalian yakin? Entah kenapa gue punya firasat buruk tentang hal ini."

Kalimat negatif Byza membuat Reynand memutar bola matanya dengan malas. Namun sepertinya, perasaan cemas itu juga dirasakan oleh Kirei yang hanya diam sembari memasukkan perlengkapan misinya dalam sebuah tas kecil. Sementara Nathan dan Geovan hanya berdiri diam di ambang pintu, menunggu ketiga rekannya selesai bersiap-siap.

"Nggak usah bikin suasana jadi tegang, Za." Reynand berbicara dengan nada penuh peringatan pada Byza. Gadis itupun langsung bungkam dan mengangguk kecil. Sementara Reynand langsung melirik jam tangan hitam miliknya dan kembali berujar. "Sudah waktunya, kita harus pergi sekarang."

Ucapan penuh arti itu diangguki oleh Byza, Kirei, Nathan, dan Geovan yang sudah melebarkan pintu keluar ruangan rapat mereka untuk mempermudah jalan keempat rekannya. Kelimanya melangkah dengan cepat menuruni tangga, hingga sampai ke lantai bawah. Di sana, para anggota lainnya tampak sudah menunggu mereka. Terlihat Cavin dan Caldera yang duduk di anak tangga terbawah sembari berbincang, dan keduanya spontan berdiri saat melihat kedatangan para inti dengan masker hitam andalan mereka.

"Cavin, Caldera, dan Hazell. Kalian bertiga yang akan bertanggung jawab penuh saat kami pergi." Kalimat itu meluncur begitu saja dari bibir Kirei saat melihat Hazell melintas di dekat anak tangga.

"Eh! Saya juga, Kak?"

Kirei mengangguk. "Tidak ada bantahan. Jadi, tolong ya." Gadis itu segera memberikan kunci markas pada Hazell setelah kakinya selesai menapaki anak tangga terakhir.

"Kami percaya pada kalian," ujar Reynand sembari memberikan masing-masing satu tepukan pada bahu Cavin dan Caldera yang masih terdiam.

Kelima inti itupun berpamitan pada anggota lainnya dan bersama-sama pergi dari markas menggunakan mobil yang disewa oleh Reynand tadi pagi demi kelancaran misi kali ini. Geovan yang menyetir, didampingi oleh Kirei di sebelahnya. Sementara Nathan, Byza, dan juga Reynand duduk di jok belakang.

Mereka akan menuju ke bandara terlebih dahulu dan terbang ke Selat Malaka dengan pesawat kecil pribadi yang sudah disiapkan oleh pihak sana. Tentu saja yang dimaksud di sini bukanlah bandara untuk fasilitas umum, bukan. Ini adalah bandara khusus yang lokasinya jarang diketahui orang lain intinya. Lalu sesampainya di sana, mereka akan dijemput oleh orang-orang suruhan dari Kartel Meksiko tersebut ke lokasi perdagangan. Mereka tidak memiliki banyak waktu, maka dari itu Geovan mempercepat laju mobilnya sekarang.

PSYCHO ELITE ✔Where stories live. Discover now