Prolog

2.2K 153 11
                                    

Pagi-pagi sekali, semua pemain Bastard Munchen berkumpul di Aula.

Sebagian dari mereka sedikit memprotes sang Master, Noel Noa, yang tiba-tiba mengumpulkan mereka saat matahari bahkan belum terbit.

Mereka sangat kelelahan pasalnya kemarin mereka baru saja menyelesaikan pertandingan melawan Ubers dan itu membuat stamina mereka terkuras habis.

"Tumben banget Master ngumpulin kita pagi-pagi buta gini." Kata Ness mengajak ngobrol Kaiser, sedangkan yang diajak ngobrol tidak menggubris dan sibuk mencari seseorang yang tidak terlihat di sudut aula ini.

Tiba-tiba pintu terbuka, menampilkan sang Master yang sedang menggendong bayi berumur satu tahun dan Kurona disebelahnya.

Tunggu- bayi???

Mereka semua bertanya-tanya melihat bayi mungil yang sedang terlelap dalam gendongan Noa.

Apakah itu anak dari Noel Noa? Apakah itu anak dari kekasih gelapnya? Ataukah itu anak yang ia pungut?

Banyak spesikulasi negatif yang muncul saat mereka memperhatikan bayi tersebut sama sekali tidak mirip dengan Noa.

Noa berdeham, "Baiklah, karena kalian sudah berkumpul. A-"

Perkataan Noa terpotong oleh Kaiser yang menyela omongannya.

"Noa, apakah itu anakmu?" Tanya Kaiser tidak sopan.

Noa menghela nafas, tidak heran dengan sikap Kaiser.

"Bukan. Dia Isagi Yoichi."

Seisi aula mendadak hening, para pemain sibuk mencerna perkataan master mereka itu. Isagi katanya??? Berubah menjadi bayi???

"Tunggu, Noa. Aku tau Isagi memang mungil tapi menganggapnya bayi? Jujur itu sangat lucu" Kata Kaiser dengan tertawa tengil di akhir.

Alis Kurona berdenyut mendengar hal itu tidak terima dengan ucapan Kaiser yang seakan mengejek Isagi nya.

Baby Isagi mencengkram erat jaket Noa merasa terusik dengan suara Kaiser.

Rupanya Isagi yang dalam mode bayi pun sangat tidak menyukai Kaiser.

Noa menepuk pelan bokong baby Isagi agar anak kecil itu terlelap lagi dan melirik sinis ke arah Kaiser.

"Aku akan menceritakannya dari awal. Dengarkan ini baik-baik." Noa mulai menceritakannya kepada anak didiknya tersebut dan mereka mendengarkannya dengan seksama.

Flashback

Kurona dan Isagi merupakan teman sekamar, semuanya normal saja saat mereka tertidur.

Namun saat Kurona terbangun dari tidurnya, jam menunjukkan pukul tiga dini hari. Ia terbangun karena kerongkongannya terasa kering.

Kurona menoleh kearah kasur Isagi dan betapa terkejutnya ia melihat sosok itu seperti bukan Isagi melainkan bayi yang berumur satu tahun tengah menatapnya

Kurona mendekati bayi itu. Bayi yang memakai baju kebesaran itu sangat mirip sekali dengan Isagi.

Kurona tau bahwa itu adalah Isagi, terlihat dari piyama bluelock yang sangat kebesaran di bayi itu.

"Isagi?" Panggil Kurona sambil menusuk pipi gembul Isagi dengan jari telunjuknya.

Bayi itu tertawa seakan mengerti maksud Kurona. Dia benar-benar Isagi!

Dengan raut wajah kebingungan ia bergegas untuk memberi tahu Master mereka.

Namun saat akan mencapai gagang pintu, Isagi menangis dengan kencang. Tidak ingin Kurona pergi jauh darinya.

Kurona akhirnya menggendong Isagi dan membawanya ke ruangan Noel Noa.

Ia menceritakan semuanya pada Masternya itu, meski awalnya Noa tidak mengerti namun akhirnya ia percaya bahwa bayi itu memanglah Isagi.

Setelah mendengar penjelasan dari sang Master, mereka semua mengangguk paham walau masih dengan keadaan tidak percaya.

Salah satu dari mereka mengangkat tangan, ingin bertanya.

"Lalu apakah kita akan menelfon orang tua Isagi, Master? " Tanya Yukimiya.

"Tidak. Kita akan merawatnya sampai Isagi kembali seperti semula. Sangat beresiko apabila ada orang lain tau selain pihak bluelock." Tegas Noa.

Yang benar saja, mengurus bayi? Mereka kesini kan ingin menjadi striker hebat.

Mereka semua pasrah. Namun tidak bisa berbuat apa-apa karena Isagi merupakan orang yang membantu mereka berkembang selama ini. Tentu saja mereka juga akan membantunya.


Baby Isagi (Blue Lock)Where stories live. Discover now