-2-

1.5K 143 10
                                    

Setelah membuatkan Isagi bubur bayi, Kunigami menduduki Isagi diatas meja dan menyuapi nya.

"Gantian dong. Gue juga pengen nyupain." Kata Kurona.

Kunigami dengan malas memberikan sendok dan mangkuk itu kepada Kurona yang duduk di samping kirinya.

Di dekat pintu ruang makan Bluelock, terlihat empat orang yang sedang sibuk mencari seseorang. Mereka adalah Chigiri, Bachira, Reo dan Nagi.

"Ah, Kunigami! Lo liat Isagi gak?" Chigiri bertanya kepada Kunigami karena pria itu yang paling dekat arahnya dari pintu.

Kunigami hanya berdecih, dan menggeser sedikit badan besarnya yang tadi menutupi tubuh Isagi sehingga tidak terlihat oleh pria cantik bersurai merah muda itu.

"Kok ada bayi, bayi siapa ini? Lucunya." Ucap Bachira menjawil pipi baby Isagi gemas.

Selain Pemain Bastard Munchen, pemain dari klub lain tidak tau dan sengaja untuk tidak diberi tau agar tidak mengganggu konsentrasi mereka.

"Oh iya lo belum ngejawab pertanyaan gue. " Ucap Chigiri cemberut karena sikap Kunigami yang semakin dingin padanya.

"Ini." Ucap Kunigami menggunakan arah matanya kearah baby Isagi yang berada diatas meja Kurona.

"Lo mah perasaan udah gak suka bercanda sekarang. Itu bayi bukan Isagi"

"Gue gak bercanda, Princess bodoh." Sarkas Kunigami.

Mereka berempat terdiam, sulit mencerna situasi sekarang. Isagi??? Berubah menjadi bayi???

Nagi dan Reo yang tadinya berjarak sekarang mendekat kearah mereka.

Mereka menatap Isagi dengan lekat, Warna matanya, rambutnya, semuanya memang mirip dengan Isagi.

"Kaget kan? Kami juga awalnya gak percaya. " Ucap Raichi yang duduk tak jauh dari mereka.

"Kalian tau penyebab dia berubah gimana?" Tanya Chigiri.

Yukimiya menggeleng, "kami ngga tau, dia bangun tidur pas pagi buta tadi badannya udah berubah. Bahkan Kurona yang sekamar aja gak tau."

"Ya mau bagaimana pun itu, dia tetaplah Isagi. " Ucap Bachira yang sedang mengajak main baby Isagi

"Reo, gue mau ngasuh Isagi." Ucap Nagi dengan permintaan tidak masuk akalnya.

Reo juga sebenarnya ingin sih, namun melihat tatapan mengancam dari para pemain Bastard Munchen yang berada didapur ini membuatnya mengurungkan niat.

Malam ini mereka kembali berkumpul, karena ada sesuatu yang akan Noa sampaikan.

Mereka dikumpulkan di ruangan khusus yang terdapat sofa panjang yang empuk bersusun melingkar dengan meja yang berada di tengah-tengah nya.

Semua itu disediakan oleh Ego sendiri.

Baby Isagi saat ini sedang berada dalam gendongan Hiori dan sedang mengunyah bubur bayinya yang disuapi oleh Yukimiya.

Ia sedari tadi asyik tertawa karena melihat ekspresi lucu yang dikeluarkan oleh Gagamaru, Igaguri dan Raichi hingga bayi itu sedikit tersedak.

Namun dengan sigap Kaiser mengambil kan minum untuk Isagi.

"Lo gak masukin apa-apa kan?" Tanya Kunigami curiga.

"Engga, woy! Gila aja mau aneh-aneh sama bayi. Nanti kalau dia udah kembali ke bentuk semula baru deh aneh-aneh." Ucap Kaiser yang ujung rambutnya langsung dijambak oleh Kurona.

Ness yang sudah lelah melawan rombongan Isagi yang menghajar Kaiser pun memilih untuk diam saja.

Pintu pun terbuka menampilan Noel Noa yang baru saja datang. Isagi yang berada dalam gendongan Hiori itu berontak meminta diturunkan.

Setelah Hiori menurunkannya, Isagi berjalan merangkak kearah Noa.

Member Bastard Munchen hanya memperhatikan tingkah lucu baby Isagi dalam diam.

Saat sudah berada didekat kaki Noa, Isagi memeluk kaki pria dewasa itu untuk menjadikannya tumpuan agar ia bisa berdiri.

Noa sedari tadi hanya diam mengamati, tak tahan dengan tingkah menggemaskan Isagi akhirnya pria itu mengangkat tubuh mungil Isagi dan menggendongnya.

"Paa~paa~" Ucap Isagi dengan tersenyum ceria.

'GEMES BANGET PENGEN GUE BAWA PULANG KE JERMAN' batin seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Kaiser.

Mendengar Isagi mengucapkan kata-kata pertamanya saat menjadi bayi membuat member Munchen antusias.

"Woah pinternya dedek Isagi." Puji Yukimiya. Seolah mengerti yang diucapkan oleh Yukimiya, Isagi tertawa sambil bertepuk tangan.

"Aku akan menyampaikan pengumuman yang disampaikan oleh Ego." Ucap Noa dengan serius.

Suasana yang tadinya ramai karena tingkah Isagi mendadak hening. Mereka dengan serius memperhatikan Noa.

"Kalian besok akan mulai berlatih untuk mempersiapkan diri melawan pxg sembilan hari kedepan. Dan untuk sementara waktu, Isagi yang dalam kondisi seperti ini tidak akan ikut berlatih dan juga berkemungkinan tidak akan ikut melawan pxg. Besok aku akan membagikan strategi baru tanpa Isagi."

Ruangan itu masih hening, entah mengapa mereka yang seharusnya senang karena rival mereka tidak ada tapi hal itu malah membuat mereka menjadi tidak bersemangat.

Terlebih Kurona yang langsung cemberut karena ia tidak bisa lagi bermain bola bersama Isagi.

"Noa, biarkan Isagi tidur bersamaku." Ucap Kaiser tiba-tiba.

"Tidak. Selama kalian latihan Isagi akan selalu bersamaku hingga ia kembali seperti semula." Tegasnya.

Kaiser mendecih, dalam hati ia membatin 'dasar pedofil! Liat aja nanti gue culik diem-diem'










Baby Isagi (Blue Lock)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt